Tips Aman Saat Berkendara di Musim Hujan

JATIM. KABARDAERAH.COM. KABUPATEN TULUNGAGUNG – Memasuki musim hujan, saat berkendara harus lebih ekstra hati-hati, dan dilengkapi dengan persiapan matang. Selain kondisi fisik sehat, kendaraan harus kuat juga.

Hal ini penting, apalagi genangan air di jalan cukup menggagu perjalanan. Sederet risiko menanti saat berkendara di tengah hujan, seperti terbatasnya visibilitas, licinnya jalanan, hingga lubang yang tak terlihat, bahkan jarak pandang sedikit terganggu.

Maka dari itu, perlu disimak tips dari Paur Subbag Humas Polres Tulungagung, IPTU. Nenny Sasongko, S.H., agar pemotor selalu aman saat berkendara di musim hujan.

 

Paur Subbag Humas Polres Tulungagung, IPTU. Nenny Sasongko, S.H.

 

Pertama, Kendaraan dan Pengendara Layak Jalan.

Perhatikan Kondisi Kendaraan
Pastikan sebelum berkendara kondisi kendaraan pemotor layak jalan. Hal tersebut penting diketahui agar kendaraan selalu prima dalam kondisi apapun. Terkadang pemotor lupa mengecek busi maupun kalburator, sehingga hal kecil tersebut bisa membuat motor bisa mogok.

Disamping itu selalu nyalakan lampu selama perjalanan adalah uatu kewajiban karena jarak pandang yang kurang akibat curah hujan menjadi salah satu faktor kurangnya penglihatan ke arah depan.

Kendaraan dan Pengendara Layak Jalan.

 

Kedua, Hindari Jas Hujan Model Ponco.

Bagi pengendara kendaraan roda dua Hindari menggunakan jas hujan model Ponco. Sebelum  bepergian, persiapkan jas hujan yang sesuai dengan ukuran badan dengan model atas bawah. Hindari model jas hujan kelelawar karena model ini akan lebih aman dan nyaman karena tidak ada bagian yang berkisar. Jangan lupa gunakan helm dengan kaca bening karena saat musim hujan kaca helm bisa berkabut yang dapat mengganggu fokus penglihatan.

 

Hindari Jas Hujan Model Ponco.

 

Ketiga, Hindari Genangan Air.

Genangan air mungkin bisa menjadi salah satu faktor terjadinya kecelakaan. Pasalnya pengendara tidak tahu apakah ada lubang atau tidak pada genangan tersebut. Pengendara disarankan mencari area jalan yang nampak, itu juga mempermudah pengendara untuk melaju lebih stabil. Ban motor biasanya akan selip jika terus melalui genangan air.

 

Hindari Genangan Air.

 

Keempat, Jangan Berteduh Dibawah Jembatan Layang atau Pohon.

Hindari tempat-tempat yang itu bisa menimbulkan bahaya roboh seperti jembatan layang atau pohon. Sebab, hal itu cukup berbahaya. Salah satu risiko besar yang akan terjadi adalah rawan tertimpa ranting, batang pohon, atau bahkan pohon itu sendiri yang tumbang. Risiko lainnya, pohon yang basah akibat hujan bisa ‘memancing’ petir untuk menyambar. Carilah tempat berteduh yang sekiranya bangunan tersebut aman dan kokoh.

 

Jangan Berteduh Dibawah Jembatan Layang atau Pohon.

 

Kelima, Utamakan Keselamatan Bukan Kecepatan.

Kunci utama berkendara adalah selamat sampai tujuan. Meskipun pengendara cepat kalau tidak selamat itu tidak ada artinya. Maka dari itu, dimanapun dan kapanpun utamakan keselamatan dengan cara berkendara yang baik dan tidak mengebut utamanya saat musim hujan.

 

Utamakan Keselamatan Bukan Kecepatan.

 

“Stop Pelanggaran, Stop Kecelakaan, Budayakan Keselamatan Sebagai Kebutuhan” Pungkas IPTU. Nenny.

(NN95)

Tinggalkan Balasan