JATIM.KABARDAERAH.COM. TRENGGALEK – Kunjungan kerja teman sejawat Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko beserta Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Ngawi, Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhamad Natanegara kedepannya bisa ada kerjasama yang bisa dibangun kedua daerah sehingga saling mendukung kemajuan bersama.
“Semoga kunjungan ini bisa lebih mendekatkan dan mempererat kita sesama daerah yang di Selatan, sehingga akan muncul kerjasama-kerjasama lain yang bisa membangkitkan kita secara ekonomi dibergai aspek sektor yang ada ,”tutur Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhamad Natanegara di sela sela menerima tamu teman sejawatnya itu.
Lanjutnya,jika kita saling kerjasama bisa menjadi ajang evaluasi GERTAK diharapkan supaya bisa lebih maksimal lagi dalam upaya melakukan penanggulangan kemiskinan di Trenggalek,” tandasnya.
Kedatangan Pemerintah Kabupaten Ngawi ke Trenggalek dalam rangka melakukan study tiru cara dan sistem penanganan kemiskinan di daerah Pesisir Selatan Jawa tersebut.
Wabup Ngawi ini menganggap perlu untuk melakukan study tiru ke Trenggalek, karena pencapaian kinerja dalam rangka penanggulangan kemiskinan Kabupaten Trenggalek dari tahun ke tahun semakin membaik dan terus meningkat.
“Alhamdulillah kita diterima dan disambut baik, dan tadi kami melihat aplikasi penanganan kemiskinan di Trenggalek cukup aplikatif dan informatif.”ucap Dwi Rianto Jatmiko, Wakil Bupati Ngawi.
Dan tentunya menurut wakil bupati Ngawi akan mengdopsi beberapa aplikasi yang bisa diterapkan di daerahnya sehingga penanganan kemiskinan di Ngawi bisa berjalan lebih baik lagi.
“Tidak semua aplikasi harus sama persis,namun ada ciri-ciri ke khasan daerah masing masing yang harus dijaga. Karena pada dasarnya kedua daerah ini mempunyai kekhasan masing masing,”
Yang paling utama adalah membangun sinergitas, mengoptimalkan semua potensi yang ada untuk bersama sama melakukan penanggulangan kemiskinan.”tandasnya.
Pewarta_ Andi S
