JATIM.KABARDAERAH.COM. SITUBONDO – Sejumlah warga di empat Desa, di Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur mengeluhkan polusi udara berupa abu (tolato) Pabrik Gula (PG) Asembagus, Rabu (07/07/2021).
Keempat Desa yang warganya mengeluh yakni, Desa Gudang, Trigonco, Wringinanom, dan Desa/Kecamatan Asembagus.
Dampak tersebut mengakibatkan rumah warga kotor, polusi udara berupa abu atau tolato yang keluar dari cerobong milik PG Asembagus mengakibatkan warga mengalami gatal-gatal dan mengaku matanya perih terkena abu halus itu.
Wahyono (65), warga RT 03 RT 01 Desa Gudang, Kecamatan Asembagus, mengatakan, selama musim giling setiap tahunnya, hampir dipastikan cerobong PG Asembagus, selalu menyemburkan polusi udara berupa abu atau yang dikenal dengan sebutan tolato.
“Selain mengotori rumah warga pada empat desa di Kecamatan Asembagus, abu tolato juga mengakibatkan warga gatal-gatal. bahkan sebagian warga juga mengaku perih matanya, karena terkena abu halus tersebut,” ujar Wahyono,
Wahyono menambahkan, setiap musim giling tebu polusi udara PG Asembagus meresahkan warga sekitar, sehingga pihaknya berharap PG Asembagus mengurangi semburan abu atau tolato tersebut.
“Saya berharap PG Asembagus mengurangi polusi udara dari cerobongnya. Karena setiap hari saya harus menyapu 3 hingga 4 kali pada teras rumah,” Pungkasnya
Sementara itu, Dipo selaku Manager Administrasi dan Keuangan (AKU) PG Asembagus, Situbondo dihubungi melalui WA, membalas dengan singkat, polusi itu akibat angin yang bertiup cukup kencang.
“Memang sejak 3-4 hari ini angin sangat kencang ya di sekitar Asembagus, dan itu bs jadi debu-debu di jalan raya dan dihalaman kita semua pasti terbawa, kalau ada tolato pasti sejak awal giling kami pasti sudah di komplain warga mas.” Ucapnya
Sementara itu, pihak PG Asembagus hingga saat ini terus memantau dan mengecek keluhan dari masyarakat.
(Uday)
