KEDIRI,KABARDAERAH.COM- Memang urusan nasib dan takdir itu adalah urusan Ilahi yang tak ada satupun manusia di dunia ini mengetahui bagaimana nasib dirinya. Seperti yang dialami oleh seorang lelaki yang diperkirakan berusia lebih kurang empat puluhan ini yang mengalami kecelakaan saat dirinya hendak berniat menyeberang pakai perahu penyeberangan di tambangan perahu, Dusun Pagak, Desa Banggle, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Insiden yang terjadi pada Minggu 26 Januari 2020 pagi tadi membuat korban yang belum diketahui identitasnya tersebut itu luka pada bagian pelipis kanan dan tidak sadar diri.
Dalam keadaan terluka dan tidak sadar diri, oleh anggota Kepolisian Sektor Ngadiluwih, Korban secepatnya dibawa ke Rumah Sakit Gambiran 2 Kota Kediri guna mendapatkan pertolongan medis.
Kepala Kepolisian Sektor Ngadiluwih, AKP. H. Mukhlason, SH. , saat dikonfirmasi oleh media ini melalui pesan tertulis menerangkan, saat itu korban ( Mr. X ) yang menggunakan sepeda pancal ( onthel ) hendak menyeberang sungai dengan menggunakan perahu ( penyeberangan ).
Namun, karena jalan menurun dan perahu sudah bergerak menyeberang (lepas dari daratan), tetapi pengendara sepeda tersebut ( korban ) memaksakan diri naik ke perahu, karena perahu sudah bergerak kurang lebih 1 ( satu ) meter dari bibir sungai sehingga sepeda tersebut tidak menjangkau untuk masuk perahu yang berakibat sepeda pancal ( onthel ) tersebut terbentur perahu dan masuk sungai.
” Korban yang mengalami luka pada pelipis kanan itu tidak sadarkan diri. Setelah menerima laporan adanya insiden tersebut, kemudian anggota ( Polsek Ngadiluwih ) mendatangi lokasi, melakukan evakuasi korban dan segera membawa ke RS. Gambiran Kota Kediri untuk mendapatkan pertolongan medis,” ungkap AKP. H. Mukhlason, SH. , Minggu ( 26/01).
Dijelaskan olehnya, anggota Polsek Ngadiluwih yang mendatangi TKP ( Tempat Kejadian Perkara ) antara lain Aiptu Tamam, Bripka Andri, Bripka Hipal dan Bripka Ifan. (hernowo )
