Mahasiwi Asal Kendit Situbondo Yang Berada di Wuhan China Terisolasi di Dalam Asrama

SITUBONDO.KABARDAERAH.COM- Kabar mengenai coronavirus yang mewabah di Wuhan China sempat menggemparkan dunia, pasalnya virus tersebut tidak hanya menyebar di China, namun juga menyebar di beberapa Negara.

Sementara, menurut salah satu Mahasiswi Kab. Situbondo yang menempuh ilmu di China, Inayatul Maulah (21) Dusun Krajan Timur Rt 02 Rw 01, Desa Kukusan, Kec. Kendit, tepatnya di Jinan University Guangzhou sempat khawatir, meski kepulangannya ke Situbondo bersama rekannya yang berada di Kecamatan Kapongan kabar mengenai virus Corona menggemparkan dunia setelah 1 minggu berada di tanah air.

 

Saat Keluar Menunggu Kepulangan Firda (Poto By Uday)

 

“Saya pulang pada tanggal 06 Januari 2020 meski kabar tentang virus corona belum menggemparkan dunia pada waktu itu, menyebarnya tersebut menurut teman-teman saya yang berasal dari Situbondo yang berada di China cepat sekali melalui udara.” Ucap Inayatul

Inayatul menambahkan, pihak kampus memperketat penjagaan kepada mahasiswa dan mahasiswi yang keluar gerbang agar memakai masker, atau orang asing yang ingin memasuki kampusnya dilarang.

“saya semester akhir di University tersebut, jadi untuk menyelesaikan kuliah saya S1 di China seharusnya pada bulan tiga (maret) tapi dengan adanya kasus ini, harus menunggu kabar dari pihak kampus sampai kapan akan diumumkan kembali.” Jelasnya

Dari pantauan kabardaerah.com, Inayatul Mahasiswi asal Nurul Jadid yang mendapat beasiswa di china tersebut, sempat menghubungi kawannya yang berada di Saiman China untuk menanyakan kabar tentang Firda Dusun Krajan Selatan Rt 01 Rw 01, Balung, Kecamatan.Kendit, Kabupaten. Situbondo melalui aplikasi WeChat.

Selanjutnya, Firda yang juga menempuh ilmu di China mengungkapkan, bahwa ia dan kawan-kawannya saat ini diisolasi di asrama, sehingga untuk pendistribusian makanpun juga terganggu di asrama tersebut.

“Saya rencana balik tanggal 30 januari namun karena kehabisan tiket, jadi kepulangan saya ke tanah air diundur hingga tanggal 31, dengan rencana pesawat akan Landing di Bali dan saya berharap doa kepada seluruh masyarakat di Indonesia khususnya di Situbondo, agar saya kembali dengan selamat, karena di Saiman sendiri sudah ada 6 orang terjangkit virus corona.” Harapnya

Firda juga menjelaskan mahasiswi dan mahasiswa yang bersal dari nurul jadid beralamat di Kab. Situbondo yang berada di China hanya tinggal dirinnya dan Mahasiswa yang beralamat di Besuki.

Orang tua Firda yakni ayahnya Fauzi mengaku khawatir atas kasus yang terjadi di China, apalagi anak pertamanya ini sedang menuntut ilmu di Negeri Tirai Bambu tersebut.

“Jalas kami khawatir mas atas insiden ini, karena anak kami yang perempuan ini lagi berjuang menempuh ilmu.” Pungkasnya sambil mata berkaca-kaca ketika ditanya wartawan

Camat Kendit Sigir Raharjo menjelaskan, setelah berkoordinasi dengan beberapa pihak akhirnya kami mendapati 2 orang Kec. Kendit berada di China

“Satu orang warga kukusan sudah kembali sebelum ramai adanya kasus virus Corona dan satu orang masih berada di kota Saiman China, dan untuk Firda sendiri sudah terisolasi sudah satu minggu terakhir ini.”Jelasnya

(Uday)

Tinggalkan Balasan