BANYUWANGI,KABARDAERAH.COM-Pelatihan Bimbingan Teknis yang di ikuti 100 ibu – ibu pengusaha, jajaran Forkopimda, Kepala Disprendag Drs. Sih Wahyudi MM, Camat Kalipuro Henry Suhartono S.Sos dan seluruh staf Sekecamatan Kalipuro bertempat di aula kantor Kecamatan Selopuro Rabu(14/08/19).
Sebelum acara terlaksana,terlebih dahulu dibuka dengan pembagian sedekah untuk 5 anak yatim oleh Drs.Sih Wahyudi bersama Camat Kalipuro.
Camat Kalipuro Henry tujuan diadakan bimtek ini untuk mengajak para pengusaha ibu – ibu yang sudah terdaftar dari UMKM,sekaligus berdialog dengan pakar Kepala Disprendag (Dinas Perindustrian dan Dagang) oleh Drs. Sih Wahyudi MM yang ingin memberikan pelatihan pada ibu – ibu pengusaha home industri nantinya.”jelasnya.
Dengan begitu di sini kita adakan kegiatan pelatihan untuk ibu – ibu pengusaha yang di prakarsai oleh Dinas Perindustrian Kabupaten Banyuwangi yang peduli pada ibu – ibu dalam usaha UMKM home industri rumah tangga dan kebetulan sekali disini juga ada 3 Desa yang bisa di lihat untuk menghasilkan seperti kopi yaitu, Desa Pesucen ini adalah menampilkan jajanan wingen yaitu jajanan pasar lokal, kemudian Desa Bulusari juga Desa Tlemung yaitu, sumber penghasilan kopinya sangat di percaya, bahkan home indutri kopi tersebut sudah melanglang buana kesemua masyarakat, hingga sampai ke manca Negara.
“Oleh karena itu pada saat yang tepat ini, giliran yang di latih Desa Bulusari dengan cara pembuatan UMKM kopi, lalu di lanjutkan Kelurahan Kalipuro adalah pelatihan pembuatan jenis krupuk ini kelihatannya memang mudah, tapi pada prakteknya kurang begitu sempurna dalam pengolahannya masih perlu pelatihan khusus, apalagi belum mendapatkan seperti kelompok pendahulu, baru yang lain bisa mengikuti dengan sendirinya,” tuturnya.
Lebih lanjut, Smoga besar harapan kami sampaikan kepada himbauan Bupati H.Abdulah Azwar Annas. M.si beliau ini sudah memberi solusi untuk membangun pondasi ekonomi mulai ke bawah mendasar, sehingga nantinya masyarakat bisa lebih kuat dan bisa menopang kegiatan dukungan partisipasi, aktif masyarakat dalam ikut serta membangun Kabupaten Banyuwangi, dengan kuat untuk pondasi dasar di butuhkan perlu belajar supaya bisa di tingkatkan lagi biar usaha tersebut lebih meningkat.
“Kebetulan pada tahun sekarang 2019 di mulai dari pemula di laksanakan oleh Dinas Disprendag (Dinas Perindustrian Dagang) kalau di tahun kemarin, sudah ada pembinaan secara kontinyu dan pakai sistem Komoditi untuk proritas dapat di globalkan dengan cara menyeluruh,” imbunhya.
Reporter : Edi/Indahyani
