BONDOWOSO,KABARDAERAH.COM-Almarhum Pratu(anumerta) TEGAR HADI SENTANA , anggouta TNI dari Batalyon Infantri 725 Woroagi yang gugur dalam tugas dalam musibah jatuhnya helikopter MI-17V5 HA. 5138 di pegunungan MANDALA distrik Oskob kabupaten Pegunungan Bintang propensi Papua akhir bulan Juni 2019 silam, tepatnya penerbangan Helikopter yang membawa 7 kru dan 5 anggouta yonif 725 Woroagi hilang contack tanggal 28 Juni 2019 dan baru di ketemukan pada hari Senin 10 Februari 2020.
Pratu Tegar Hadi Sentana adalah putra asli Bondowoso , jenazah tiba pada pukul 00.15 wib hari selasa dini hari di rumah duka Desa Suling Kulon Kecamatan Cermee Kabupaten Bondowoso.
Sejumlah keluarga menyambut jenazah dengan penuh haru, sebagai putra terbaik yang telah gugur di medan tugas sebagai prajurid pejuang pembela bangsa dan negara, orang tua almarhum menerima dengan ketabahan serta terima kasih kepada semua pihak atas upaya penemuan jenazah putra terbaiknya walau dalam tempo kurang lebih 8 bulan.
Tepat pukul 09.00 wib selasa 18 februari 2020 almarhum di makamkan secara meliter dengan inpektur upacara Dandim 0822 Bondowoso Letkol. Inf. Jadi S.I.P di pemakaman kelurga Jln. Diponegoro Kotakulon Bondowoso.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa helikopter tersebut dalam rangka pendistribusian logistik di pos-pos yang ada di perbatasan khususnya di pegunungan Bintang dengan menggunakan jalur udara, 5 personil yonif 725 Woroagi akan melaksakan pergantian pos sebagai Satgas Pengamanan Terbatas (pamtas).
Beberapa yang menjadi korban tersebut adalah;
1. Kapten Cpn Aris Adik (30)
2. Kapten Bambang S (45)
3. Lettu Anwar Afandi (35)
4. Serka Suriatna WK (32)
5. Praka Dwi Purnomo (30)
6. Pratu Asharul Mashudi (27)
7. Sertu Dita Ilham (24)
8. Serda Ikrar satya N (26)
9. Pratu Yanurius (27)
10. Pratu Risno (24)
11. Prada Sujono K (25)
12. Prada Tegar Hadi Sentana (25)
Reportase ( Rustam )
