SURABAYA.KABARDAERAH.COM – Asosiasi Mahasiswa Dakwah Indonesia (AMDIN) melakukan kegiatan kemanusiaan dengan mengunjungi korban gempa bumi di pulau Sapudi, kabupaten Sumenep, minggu (21/1018).
Gempa yang terjadi waktu dini hari tersebut, Menelan tiga korban jiwa meninggal dunia dan puluhan luka-luka. Selain menelan korban jiwa, gempa berkekuatan M 6,3 itu juga merobohkan ratusan rumah warga.
Menurut Amurianto koordinator desa saat menjelaskan ke relawan AMDIN, Gempa terparah terjadi didesa parambanan dan mancor. Dan diantara dua desa ini salah satu korban meninggal dunia akibat kuatnya gempa.
Kunjungan AMDIN ke pulau Sapudi membawa bantuan guna meringankan beban korban gempa. Kehadiran AMDIN juga disambut dengan senang hati oleh masyarakat setempat.
“Terimakasih pada AMDIN yg telah membantu masyarakat pulau Sapudi, yg saat ini benar-benar membutuhkan bantuan dari masyarakat luar,” ujar salah satu korban gempa.
Bantuan yang di bawa AMDIN berupa uang kas AMDIN dan hasil penggalangan dana yg di lakukan di area kampus (UINSA) Univeraitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Bantuan diantarkan langsung oleh salah satu anggota koordinator AMDIN Jawa Timur Mohammad Basyir Abbas dan Muzanni sekaligus ketua BEM STIDAR (Sekolah Tingggi Dakwah Raudhatul Iman) Sumenep.
Menurut Mohammad Abbas, AMDIN hanya bisa membantu sedikit uang untuk keluarga korban. Karena AMDIN bukan organisais profit yang memiliki banyak kas.
Penggalangan dana pasca gempa di pulau yang berhuni 20 ribu KK tersebut ke esokan harinya langsung diagendakan ketua PB AMDIN Fendi.
Bahwa AMDIN harus perperan aktif mambatu saudara yag terkena musibah.
“Apa yang kami lakukan hari ini, pembuktian nyata AMDIN sebagai organisasi kemahasiswaan yang tidak lalai pada tangung jawab kemanusiaannya,” Ujar mahasiswa IAIN jember saat dibubungi via telephon.
(Red/S.A)
