Anggota DPRD Kab Blitar, Apresiasi Percepatan Vaksin Yang Digelar BIN Jatim

 

JATIM.KABARDAERAH.COM. BLITAR – Kupasonline – Anggota DPRD Kabupaten Blitar dari Fraksi Gerakan Pembangunan Nasional (GPN) Drs. H. Anshori Baidlowi, SH, turut hadir bersama Bupati Blitar, KABINDA Jatim, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Dr. (H.C.) H. Suharso Monoarfa, dalam kunjungan pemantauan pelaksanaan percepatan vaksinasi nasional yang diselenggarakan oleh Badan Intelijen Daerah Jawa Timur (BINDA Jatim) bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar, bertempat di Ponpes Nurul Ulum Kelurahan Kedungbunder, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar. Jumat (01/10/21).

Drs. Anshori Baidlowi, SH. kepada awak media disela acara mendampingi pemantauan vaksinasi mengatakan, ini adalah rangkaian road show dari Bapak Menteri PPN/Kepala BAPENAS di Jawa Timur.

 

Anggota DPRD Kabupaten Blitar, Anshori Baislowi Saat Mendampingi Pwmkab Blitar Dan Menteri PPN Menijau Vaksinasi di Ponpes Nurul Ulum (Poto by Humas)

 

“Tentunya beliau memerlukan berbagai informasi dilapangan untuk berbagai persoalan. Karena BAPENAS itu adalah untuk menggodok segala program, sehingga jangan sampai program itu sekedar dengar atau mendapat laporan dari bawahan, tapi secara sampling beliau turun langsung di daerah, selain vaksinasi ini adalah isu nasional, beliau juga berkomitmen bagaimana untuk membuat atau menyusun strategi pemulihan ekonomi di Indonesia. Dan ini adalah rangkaian road show dari pak Menteri setelah dari Blitar ke Tulungagung, Kediri dan dilanjutkan ke Solo insyaallah seperti itu,” papar Baidlowi.

Sementara itu Menteri PPN/Kepala BAPENAS Dr. (HC) H. Suharso Monoarfa dalam tinjauan vaksinasi tersebut menyampaikan, Saya hadir disini untuk hadir langsung dan menyaksikan proses vaksinasi di Ponpes Nurul Ulum ini, karena di Pesantren ini tidak pernah berhenti pendidikan tatap muka selama covid-19. Dan menurut Pimpinan Ponpes ini belum pernah ada kejadian, dan itu suatu kebaikan.

“Dengan adanya vaksinasi ini akan sangat membantu dalam peningkatan imunitas para santri nantinya. Selain itu saya ingin menyaksikan generasi muda diumur 12 dan 13 tahun yang punya semangat ke depan dan berani datang untuk divaksin. Untuk vaksinasi secara nasional berjalan dengan baik, kita berupaya untuk bisa sampai 2 setengah juta dosis vaksin perhari, sehingga harapan kita bisa tercapai kekebalan komunal setidaknya akhir tahun mendatang. Tetapi setidaknya Indonesia sekarang menjadi contoh dunia untuk mengatasi penyebaran covid-19, namun kita harus tetap waspada, tetap patuhi protokol kesehatan walaupun sudah di vaksin,” terang Menteri PPN/Kepala BAPENAS Suharso. (Humas/Adv)

Tinggalkan Balasan