Cawagub ‘Puti Guntur Soekarno’ Datang Ke Bangkalan, Ini Kegiatannya

BANGKALAN.KABARDAERAH.COM- Mendampingi Gus Ipul maju pada pilkada serentak  27 juni 2018 mendatang, Puti Guntur Soekarno mendatangi Kabupaten Bangkalan, Sabtu (20/1/2018) kemarin.

Kedatangan Puti itu tak sendirian ke Kabupaten Bangkalan yang dikenal dengan kota dzikir dan sholawat, melainkan Gus Ipul juga menemaninya bersama tim Kemenangan.

Mahfud, selaku kordinator tim kemenangan wilayah Madura dari pasangan Gus Ipul-Puti menceritakan terkait kegiatan Puti Guntur Soekarno selama di Bangkalan. Politisi PDIP itu menuturkan, Kegiatan Mbak Puti diantaranya melakukan ziarah kemakam Syaikhona Moh. Cholil bin Abdul Latif serta silaturrahim kepada pengasuh pondok pesantren (PP) Syaikhona Cholil dan Nurul Cholil, Demangan Barat, Bangkalan Kota.

Menurut Mahfud, tujuan dari silaturrahim itu agar Mbak Puti bisa mengenal pondok pesantren yang ada di Bangkalan, Khususnya pesantren yang diasuh oleh duriyah Mbah Cholil Bangkalan (sapaan masyarakat indonesia kepada Syaikhona red), “Alhamdulillah dengan datangnya Mbak Puti dan Gus Ipul untuk berziarah ke makam Syaikhona, juga diperkenalkan ke ponpes di Bangkalan,” tutur Mahfud pada wartawan kabardaerah (21/1) saat ditemui di kediamannya, perum IMC Bangkalan.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur itu mengatakan, saat Mbak Puti berada di pondok pesantren Syaikhona Cholil, keluarga besar Pengasuh pondok pesantren tersebut menyambut calon Wakil Gubernur Jawa Timur itu dengan sambutan luar biasa, “Salah satunya di ponpes Syaichona Moh. Cholil Bangkalan, Semua duriah pengasuh ponpes Syaihona menyambutnya, ada Kh. Fahri Aschal, Nyai Mutmainnah Aschal dan Kh. Nasih Aschal, alhamdulillah semuanya menerima dan bersilaturahim sangat baik,” ucapnya.

Ketika Mbak Puti Melakukan silaturrahim kepada pengasuh Pondok Pesantren Nurul Cholil kata Mahfud, antusias keluarga besar itu sangat tampak menyambut cucu bapak proklamator kemerdekaan bangsa Indonesia itu, “biasanya disana itu Kh. Zubair menerima tamu kalau pagi sampek pukuk 10, baru nanti setelah asyar bisa menemui tamu kembali, Namun alhamdulillah pukul dua beliau kasokan (Berkenan) menemui Gus Ipul dan Mbak Puti,” terangnya sambil mengangkat cangkir kopi dihadapannya.

Mahfud melanjutkan, kedatangan Mbak Puti dan Gus Ipul di keluarga besar PP Nurul Cholil Walaupun dalam keadaan hujan lebat, sambutan luar biasa sangat dirasakan oleh pasangan calon. Sebab, KH. Zubair Muntasor, KH. Hasani Zubair (Ra Hasani), KH. Ahmad Zubair, KH. Fathur Zubair dan Bunyai menemui Puti dan Gus Ipul, malah keluarga besar itu mendokan kepada keduanya, ” Alhamdulillah, Mbak Putih dan Gus Ipul dido’akan oleh para kiyai disana,” papar Mahfud dengan nada semangat.

Gambar: Saat Puti, Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Berkunjung Ke Toko Batik daerah Bangkalan

Sementara Juhari, politisi PDIP Kabupaten Bangkalan mengatakan, ketika Mbak Puti memasuki area masjid Martajazah, masyarakat dan peziarah mendekati Mbak Puti dan Gus Ipul, mereka bersalaman dan minta foto bareng, “Artinya mbak puti Insaalloh sudah di terima dengan baik oleh masyarakat Madura khususnya Bangkalan, lebih-lebih oleh kalangan kiai dan ulama,” ujar Angota DPRD Kabupaten Bangkalan Fraksi PDIP.

Laki laki yang akrab disapa Juhari itu melanjutkan, Setelah ziarah, Puti dan Gus Ipul berpisah, Gus Ipul langsung kembali ke Surabaya, Sementara Mbak Puti masih melanjutkan agenda bersama kader PDIP di kantor DPC Kabupaten Bangkalan, “Alhamdulillah teman-teman kompak dan kebetulan baru pertama kali disambangi oleh Mbak Puti dari jatim, yang mana beliau adalah cucu dari Bung Karno semoga ini menjadi motivasi bagi Kader PDIP kabupaten Bangkalan,” harapnya.

Gambar: Puti Guntur Soekarno didampingi Mahfud S.Ag, Anggota DPRD Jawa Timur sekaligus Korwil Kemenangan Madura pada saat pertama kali sampai di martajazah (makam Syaikhona Moh. Kholil Bangkalan).

Usai kegiatan di DPC PDIP kata Juhari, Mbak Puti tak langsung kembali ke Surabaya, melainkan masih keliling mengunjungi toko batik dan tempat kulinir di Kabupaten Bangkalan. Saat itu juga Mbak Puti merasa terkejut campur haru, karena calon Wakil Gubernur Jatim itu menemukan songkok bergambar Bung Karno, sehingga ia merasa diberikan hadiah terindah oleh masyarakat Madura.

“Setelah itu Mbak Puti mampir ke toko batik dan kebetulan disana menemukan songkok yang bergambar bung karno sehingga itu dijadikan hadiah untuk Mbak Puti lalu ngulinir ke bebek songkem,” Pungkasnya.

(ril)

Tinggalkan Balasan