Desa Jambe Wangi Masuk 5 Besar Kampung KB Tingkat Nasional

BANYUWANGI,KABARDAERAH.COM-Kunjungan Tim Penilai Nasional lomba Kampung dari Jakarta di Kampung KB Dusun Sidomulyo Desa Jambewangi Kecamatan Sempu disambut dengan begitu ramah dan penuh antusias oleh masyarakat dari berbagai lapisan di wilayah Desa Jambewangi, jajaran SKPD Kabupaten Banyuwangi, jajaran SKPD Kecamatan Sempu, Kades dan jajaran Perangkat Desa Jambewangi beserta pihak terkait lainnya di jajaran Forpimda Banyuwangi dan juga di jajaran Forpimka Sempu juga turut menyambutnya, Kamis pagi kemarin (20/06/).

Jajaran Forpinda Kabupaten Banyuwangi Bersama Tim Penilai Kampung KB (Poto By Herman)

Pada orasinya, Kepala BKKBN perwakilan Provinsi Jatim, Yenrizal Makmur, SP., MM., mengatakan “Desa Jambewangi sekarang ini akhirnya dilirik nasional, karena Kampung KB di Desa Jambewangi ini masuk di 5 besar di tingkat nasional dari 5000 Kampung KB di Indonesia, dimana sebelumnya Kampung KB Dusun Sidomulyo Desa Jambewangi ini keluar sebagai juara satu lomba Kampung KB di tingkat Provinsi Jatim dari 1416 Kampung KB di Provinsi Jatim, beber Yenrizal Makmur.

Saat penilaian Tim Nasional berlangsung, Kepala Dinas PPKB Banyuwangi, Zen Kastolani mengatakan “begitu Kampung KB Dusun Sidomulyo ini masuk nominasi 5 besar nasional, ia turut bersyukur, karena ketika dibandingkan dengan tempat yang lain, kita ada keberhasilan dan keberhasilan itu menurutnya ditopang oleh beberapa hal, terutama kesemangatan dan antusias masyarakat itu sendiri, dimana dengan kemandiriannya ini masyarakat berupaya untuk menolong dirinya sendiri dalam bergegas untuk mengejar ketertinggalan”, ungkapnya.

Sambungnya, Kampung KB ini berangkat dari desa dan dusun yang tertinggal, dimana tempatnya jauh, tingkat angka kelahirannya tinggi, KBnya rendah, kemiskinannya tinggi, sisi kesehatannya perlu ditingkatkan juga, maka dari itu kita lakukan dalam bentuk program yang namanya Kampung KB yang harus kita keroyok, makanya semua SKPD turut mengeroyok ketempat ini, termasuk Dinas PU sekarang menganggarkan, untuk Desa Jambewangi itu di tahun 2019 dari hasil musyawarah di Kecamatan Sempu itu senilai 3,5 M untuk proyek paving jelasnya. Dilokasi yang sama, Ketua Koordinator Tim penilai Nasional lomba Kampung KB, Agus Sulfi mengutarakan, bahwa penilaian pokoknya di Kampung KB itu adalah koordinasi antar dinas-dinas di bawah di saat menggarap satu wilayah yang namanya Kampung KB demi untuk meningkatkan kualitas SDM masyarakat yang ada disitu. Kemudian menurut penilaiannya, bahwa Kampung KB di Desa Jambewangi cukup bagus dan pantas ketika masuk di 5 besar nasional,

maka data-data pendukungnya itu yang kita perlukan untuk penilaian, ada foto-fotonya yang jelas, ada dokumennya, karena penilaian itu berbasis bukti bukan omongan semata dan mudah-mudahan Kampung KB Desa Jambewangi ini ada peluang di nomor satu, tidak usah ambisi , ujarnya.

Agus Sulfi kemudian mengatakan, suatu saat ketika saya kesini lagi, tahunya saya disini ini sudah jadi daerah wisata yang nomor satu karena potensinya disini sangat luar biasa dan yang jelas untuk 5 tahun yang akan datang perkembangan BKKBN itu dituntut untuk meningkatkan kualitas keluarga, yang mana itu menjadi arah kebijakan pemerintah menuju indonesia harmonis di tahun 2045 pungkasnya,”(Herman)

Tinggalkan Balasan