SUMENEP.KABARDAERAH.COM – Desa Panaongan, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep memiliki potensi kekayaan alam yang luar biasa melimpah.
Potensi unggulan yang ada di Desa Panaongan terdiri dari potensi alam sektor pertanian.
Hasil produksi pertanian Desa Panaongan, dikelola oleh masyarakat masih menggunakan alat tradisional. Seperti dalam proses produksi jagung, tembakau, cabai, dan kelapa.
Untuk produksi jagung, kacang tanah, dan cabai hanya pada saat musim hujan saja. Karena sistem pertaniannya masih bergantung terhadap tadah hujan.
Sementara, untuk produksi tembakau dan cabai yang optimal petani melakukan pada saat musim kemarau dibantu dengan pembuatan irigasi yang tersedia disampaing lahan pertanian.
Disamping itu, di Desa Panaongan juga memiliki potensi unggulan kelapa.
“Kalau kelapa ini biasanya dijual kelapa yang sudah tua,” ungkap Misnanto, salah satu petani pohon kelapa di Dusun Pengarangan, Desa Panaongan, Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep, saat dikunjungi oleh mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 35 Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Minggu (21/7/2018).
Kalau kelapa mudanya, lanjut Misnanto dijual pada saat tertentu saja, seperti saat bulan suci Ramadhan. “Kalau dibulan puasa saya jual kelapa mudanya karena banyak masyarakat yang suka untuk minuman buka puasa,” katanya.
Pemasaran kelapa muda dan kelapa tua tersebut, kata dia (Misnanto, red) melalui pedagang maupun tengkulak yang di distribusikan sampai ke luar daerah Madura.
“Kita melalui pedagang yang di distribusikan sampai ke Bangkalan dan Surabaya,” tandasnya.
(Sdi/S.A)
