Dewan Pendidikan Minta Pembelajaran Luring Gandeng Radio dan TV Lokal

JATIM, KABARDAERAH.COM. TULUNGAGUNG – Dewan Pendidikan Kabupaten Tulungagung meminta kegiatan pendidikan di masa pandemi Covid-19 tidak dilakukan dengan tatap muka. Mereka justru berharap dalam pelaksanaan pembelajaran siswa secara sistem luring (luar jaringan) dengan menggandeng radio dan TV lokal.

“Dengan pembelajaran yang tidak dengan tatap muka dan menggandeng radio serta TV lokal bisa meringankan beban siswa dan orang tua berkaitan pemakaian paket data internet. Beban pemakaian paket internetnya menjadi berkurang,” ujar Wakil Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tulungagung, Heru Santoso, M.Pd, usai Dewan Pendidikan Kabupaten Tulungagung melakukan audiensi dengan Ketua DPRD Tulungagung, Marsono SSos di Kantor DPRD Tulungagung, Kamis (10/12).

 

Ketua DPRD, Marsono Ketika Menerima Laporan Kegiatan Dewan Pendidikan Kabupaten Tulungagung Tahun 2015-2019 saat audiensi, Kamis 10/12 (Foto by Agus)

Dalam audiensinya dengan Ketua DPRD Tulungagung tersebut, pengurus Dewan Pendidikan Kabupaten Tulungagung memberi masukan agar kegiatan belajar mengajar (KBM) selama pandemi Covid-19 tidak dilakukan dengan tatap muka. Alasannya, karena rawan terpapar virus Covid-19 khususnya untuk tenaga pendidik yang berusia di atas 50 tahun.

“Kami pun mengharapkan ada panduan tertulis dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Tulungagung berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar sehingga bisa menjadi panduan guru di sekolah dan menjadikan tidak simpang siur,” paparnya.

 

Saat Audiensi Antara Ketua Dewan Marsono SSos dan Pengurus Dewan Pendidikan Kabupaten Tulungagung Berlangsung di Ruang Kerja Ketua DPRD Tulungagung (Foto by Agus)

 

Selain itu, para pengurus Dewan Pendidikan Kabupaten Tulungagung juga menyampaikan, pula soal rekrutmen jabatan kepala sekolah yang saat ini sedang berlangsung agar tidak hanya dengan uji kompetensi akademik. Tetapi juga mengedepankan profesionalitas dan moral yang baik.

“Ini tentu akan bisa menjadikan kepala sekolah sebagai panutan di sekolah dan dunia pendidikan di Tulungagung menjadi lebih baik,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, S.Sos., menyambut baik dengan usulan dan permintaan yang disampaikan Dewan Pendidikan Kabupaten Tulungagung. Ia bahkan berharap ada koordinasi antara Dewan Pendidikan Tulungagung dan DPRD Tulungagung secara berkala.

“Minimal dua kali dalam setahun,” ucapnya.

Pewarta_ Agus Gempoer/hum.

Tinggalkan Balasan