Dibakar Rasa Cemburu, Pelaku Penganiayaan Akhirnya Tidur Di Hotel Prodeo Polres Mojokerto Kota

 

JATIM.KABARDAERAH.COM, MOJOKERTO– Hendra Andi Wiratama (30) warga Desa Kebonagung, Kecamatan Puri ditangkap oleh anggota Buser Polres Mojokerto Kota pada Rabu (21/08) sekitar pukul 22.00 WIB lantaran menganiaya Hamidi Muhammad Rizqi (22) warga Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto pada Selasa (20/09) sekitar pukul 15.00 di mini market Alun-Alun Kota Mojokerto.

Kasatreskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Riski Santoso saat ditemui pada Kamis (22/09) membenarkan terkait penangkapan pelaku penganiayaan tersebut.

 

Anggota Penyidik Polres Mojokerto Saat Mengintrogasi, Hendra Andi Wiratama Pelaku  Penganiayaan (Poto by Isbi)

“Betul mas dalam 1×24 jam setelah berita penganiayaan viral di media sosial, tadi malam di jalan sekitar Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto anggota buser yang dipimpin langsung Aiptu Anom menangkap diduga pelaku penganiayaan,” katanya.

Untuk kronologi kejadian, Kanit Pidana Umum Ipda Samsul Arifin menambahkan pelaku menganiaya korban lantaran dibakar oleh rasa cemburu terhadap istrinya yang sering berkomunikasi dengan korban.

“Pada Senin malam, pelaku curiga ke istrinya lantaran sikap istrinya mulai ada perubahan terhadap pelaku. Seketika itu, pelaku mengambil handphone istrinya untuk membuktikan kebenarannya. Alhasil, pelaku langsung marah mengetahui istrinya berhubungan dengan korban yang tak lain mantan pacar istri pelaku. Keesokan harinya setelah mengantarkan istrinya kerja, pelaku mengajak janjian korban dengan cara menghubungi melalui handphone istrinya. Setelah ditentukan tempat ketemuan oleh korban, pelaku langsung mendatangi korban dan seketika langsung melakukan penganiayaan,” jelasnya.

Sebelumnya, korban yang saat itu ngopi di teras minimarket sekitar Alun-Alun Kota Mojokerto, Selasa (20/9) sore tiba-tiba dihajar secara membabi buta oleh pria tak dikenal. Pria asal Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon itu mengalami luka parah di bagian kepala setelan berkali-kali dihantam menggunakan balok kayu. (isbi)

Tinggalkan Balasan