Kediri, Kabardaerah.com- Ekonomi masyarakat merupakan hal yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan. Maka peran pemerintah sangat dibutuhkan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur lancarkan gerakan serap aspirasi di Kelurahan Banjaran Kota Kediri, Sabtu (25/11/2017). Kegiatan ini ditujukan untuk menyapa masyarakat sekaligus menyerap aspirasi yang muncul dari masyarakat.
Dalam forum silaturahim ini, Anggota DPRD Jawa Timur Komisi B bagian perekonomian, Drs. H. Subianto, MM menyampaikan bahwa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Timur dari sektor pertanian masa kepemimpinan Gubernur Jatim Soekarwo menurun. Padahal di awal ketika menjabat, menurutnya, Pakde mempunyai cita-cita untuk menjadikan Jatim sebagai Provinsi Agrobis terkemuka se-Asia.
“Terus terang, Jawa Timur telah mengalami perubahan main set. Jatim yang semula menjadi Provinsi Agrobis sekarang berubah menjadi Provinsi yang berbasis Industri, basisnya lewat IKM dan UMKM,” jelasnya saat ditemui Kabardaerah.com seusai acara.
Bahkan, PDRB dari sektor pertanian menurutnya telah berada di bawah produk yang berasal dari sektor pariwisata. Dengan alasan demikian, pemerintah menginisiasikan untuk terfokus pada pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Kami sangat apresiasi kepada para pelaku UMKM di Desa Banjaran yang sudah berjalan. Nah, ini semestinya pemerintah harus hadir ketika masyarakat sudah punya komunitas yang sudah benar-benar nyata,” lanjutnya.
Ia juga menyebutkan bahwa dari tahun 2012 hingga akhir 2017, trend kontribusi ekonomi yang terjadi di Jawa Timur terus mengalami kenaikan. Baik dari PDRB-nya juga pertumbuhan ekonominya.
“Pertumbuhan ekonomi di negara kita, secara nasional memang ada penurunan ya, tapi Jawa Timur masih di atasnya pusat. Kalau di pusat 5,1 di jatim 5,4,” bebernya.
Pihak DPRD juga membuka peluang aspirasi selebar-lebarnya kepada seluruh elemen masyarakat pelaku UMKM untuk dikembangkan. “Jadi, apa saja yang dikeluhkan dan diinginkan, sudah ada embrio, kita akan fasilitasi,” ungkap Anggota DPRD Jatim dapil VI itu.
“Jadi siapa saja yang sesuai badan hukum yang berlaku, tidak melanggar aturan, kami dari Jawa Timur bisa memfasilitasi untuk mencarikan,” tandasnya.
Turut hadir dalam acara Pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Kota Kediri Setyohadi, Ketua Paguyuban Lintas Masyarakat (PaLM) Kediri Raya Taufik Al Amin, Kepala Kelurahan beserta warga Banjaran dan Mahasiswa.// (Isn)
