Gelar Operasi Lilin Semeru, Satlantas Polrestabes Surabaya Siapkan 18 Titik Pos PAM & Pos Yan

JATIM. KABARDAERAH.COM. SURABAYA_  Selama 15 hari ke depan, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Surabaya menggelar Operasi Lilin Semeru yang di mulai 21 Desember 2020 sampai 4 Januari 2021.

Pelaksanaan Ops Lilin Semeru tersebut, merupakan operasi dari kesatuan Polri terpusatkan dalam rangka pengamanan (PAM) Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru) yang bersifat terbuka dalam memelihara keamanan, serta mengedepankan pencegahan deteksi penegakan hukum untuk memberikan perlindungan maupun pengayoman.

“Ops Lilin Semeru 2020 sudah kita siapkan 2 Pos Pelayanan (Pos Yan) dari Satlantas Polrestabes adalah, Pos Yan di Taman Bungkul dan Pos Yan di Kedung Cowek Surabaya. “Untuk persiapan personel kita gelar semua secara All Out sampai akhir penghujung pergantian Nataru hingga pengamanan saat nanti Misa Natal,” kata Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Chandra, S.I.K., M.Si., melalui Wakasat Lantas Polrestabes Surabaya AKP Ari Galang Saputro, S.I.K., saat diwawancarai wartawan diruang kerjanya, Senin (21/12/2020).

 

Wakasat Lantas Polrestabes Surabaya AKP Ari Galang Saputro, S.I.K., Saat Memberikan Keterangan Terkait Operasi Lilin Semeru 2020 di ruang kerjanya. (Foto by Ovi)

 

Perwira Polri Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2007 menyampaikan, untuk larangan itu pihaknya memberikan himbauan terhadap masyarakat agar tidak berkumpul atau berkerumun, dan menyalakan kembang api, serta berpesta minuman keras (miras) saat pelaksanaan Nataru nanti. Tahun ini sedikit berbeda dibandingkan tahun sebelumnya, mengingat masih masa pandemi Covid19, maka diharap untuk tidak keluar rumah. “Kita sampaikan, lebih mengadakan perayaan Nataru di rumah selama masih masa pandemi,” pesan AKP Gilang.

Mantan Kapolsek Bubutan Surabaya, juga menghimbau saat perayaan tahun baru nanti bagi pengendara kendaraan bermotor agar tidak menggunakan knalpot brong. “Kita sudah sampaikan ke tempat bengkel, maupun penjual knalpot brong agar tidak melayani jika ada membeli, ataupun jasa pemasangan knalpot brong, dan nanti akan kita lakukan penindakan jika ada yang tetap menggunakan knalpot brong itu,” pesannya lagi.

Mantan Kasat Lantas Polres Malang Kota juga mengatakan apabila tetap masih ada yang memakai knalpot brong saat pelaksanaan tahun baru nanti, maka satuannya akan tetap memberikan tindakan tegas. “Secara kita berhentikan pengendara motor yang memakai knalpot brong, selanjutnya kita diberikan pengarahan agar mengganti knalpot sesuai standart,” tutur AKP Gilang kepada kabardaerah.com.

Disampaikannya, total keseluruhan dalam pengamanan (PAM) Nataru melibatkan sebanyak 670 personel. Sedangkan, khusus dari Satlantas Polrestabes Surabaya menerjunkan sebanyak 202 personel. “Total Pos PAM, maupun Pos Yan sebanyak ada 18 titik Pos yang tergabung dengan Jajaran Polsek, tapi untuk Satlantas Polrestabes Surabaya sendiri 2 Pos kita siapkan yaitu, Pos Yan Tabung dan Pos PAM Kedung Cowek Surabaya,” pungkas AKP Gilang.

Pewarta_ Ovi/Apen

Tinggalkan Balasan