KEDIRI.KABARDAERAH.COM- Dengan diantarkan puluhan pendukung, pasangan calon Gus Aiz-Jono resmi mendaftarkan ke KPU Kota Kediri. Dirinya termasuk calon baru yang ikut bergelut dalam kontestasi politik Pilwali Kota Kediri dibanding dengan paslon pertahana.
Namun, pihaknya terlihat begitu yakin dapat memenangkan Pilwali Kota Kediri pada bulan maret 2018 mendatang. Hal ini disampaikannya di hadapan pimpinan partai dan para kiai yang turut mengantarkannya, Rabu (10/01/2018).
“Kita akan terus jalin komunikasi dan silaturahim kepada berbagai pihak untuk menang di Pilwali 2018 ini,” kata putra menantu Kyai Anwar Iskandar itu.
Justru pihaknya berjanji akan membawa peradaban Kota Kediri ke depan akan lebih baik. Sebab, menurutnya Kota Kediri yang memiliki cikal potensi kejayaan masa lalu itu hari ini belum terjadi. Maka peradaban itu lah yang menurutnya perlu dimunculkan kembali.
“Kediri itu punya benih-benih kejayaan yang luhur. Nah, saya ingin membangun peradaban Kota Kediri ini menjadi lebih baik. Sehingga potensi-potensi yang ada di Kota Kediri ini bisa tergali, termanfaatkan, dan produktif,” katanya.
Dengan potensi yang dimiliki, sangat disayangkan jika Kota Kediri hari ini belum mampu memanfaatkan dengan baik. Termasuk potensi sumber daya manusia yang ada, menurutnya harus ditopang dengan pemerintah yang adil.
“Pemerintahannya ini potensinya juga harus dilakukan upgrading. Karena Kediri ini banyak inovasi dan kreatifitas yang belum tergali dengan baik. Terkait ekonomi kreatif pun juga begitu, saat ini masih jauh dengan apa yang diharapkan,” pungkasnya.
Berita sebelumnya, Gus Aiz diusung oleh empat Partai Politik, yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Golongan Karya (Golkar), dan Partai Gerindra.
(mub/ais)
