SITUBONDO .Kabardaerah.com_ Kabar duka datang dari Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) warga Desa Tenggir, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo Ny. S (28) yang sudah dirawat di rumah sakit rujukan Abdoer Rahem Situbondo sejak tanggal 17 Mei 2020 menghembusknafas terakhirnya bersama bayi yang masih dalam kandungannya berusia 7 bulan. Jum’at (22/05/2020).
Sementara, juru bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19,Dadang Aris Bintoro menjelaskan bahwa, PDP COVID-19 meninggal dunia di Rumah Sakit Umum dr. Abdoer Rahem Situbondo bersama bayi yang ada di dalam kandungannya sekitar pukul 13.00 Wib dengan menderita sakit paru-paru, batuk,panas dan sesak nafas.
“Iya mas PDP warga Desa Tenggir yang dirawat di RS. Abdurrahem Situbondo meninggal bersama bayi yang dikandungannya, dan hasil swabnya 2x masih belum keluar mas.” Pungkas Dadang Aris
Satgas Humas Covid 19, Dadang Aris juga menambahkan, prosesi pemakaman yang berstatus PDP COVID-19 dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan COVID-19.
“Proses pemakamannya menggunakan protokol kesehatan COVID-19,” Tambahnya
Selain itu, Jubir Drs. Abu Bakar Abdi juga mengungkapkan, pasien PDP tersebut meninggal bersama bayi 7 bulan anak pertamanya yang di kandung.
Lebih lanjut, untuk update data Covid-19 di Kabupaten Situbondo Jumat, 22 Mei 2020 ODP 420 orang, dengan perincian :Dalam Pemantauan 91 orang (isolasi mandiri 90 orang, di rawat di RS 1 orang) Selesai Pemantauan 329, PDP 38 orang, dengan perincian :Dalam Pengawasan 7 orang (di rawat di RS 4 orang, Isolasi mandiri 3 orang) Meninggal 1 orang, selesai pengawasan 30 orang, Confirm 12, dengan perincian : Dalam perawatan 1 orang ( Di rawat di RS 0, Isolasi mandiri 1 orang), selesai Perawatan/sembuh 11 orang.
Pewarta_ Uday
