JATIM.KABARDAERAH.COM. MADIUN – Dua tahun lebih pandemi covid-19 melanda wilayah Kabupaten Madiun membuat sejumlah pembangunan insfratuktur yang berada di Pemkab Madiun terhambat. (26/01/2022)
Hal tersebut tentunya sangat berdampak terhadap semua sektor.Salah satunya yakni jalan Provinsi yang berada di Bajulan -Kaligunting yang menghubungkan antara Surabaya – Madiun.
Sebelumnya jalan Ring Road utara Kabupaten Madiun yang rusak tersebut sempat di unggah oleh pengguna media sosial dengan bertuliskan “Info Isuk mau mase, Jalur Bajulan-Kaligunting lokasi Bongsopotro” yang di unggah Akun Facebook bernama Sholeh Manshur dan kemudian mendapat beragam reaksi dari Nitizen.
“Kok Pemerintah terkait gak peduli ki pie to padahal dalane rusak wes sue”, (Kok Pemerintah terkait tidak peduli padahal jalan rusak sudah lama), Ungkap akun bernama Ningrum Lam menggunakan bahasa jawa.
Selain Ningrum Lam, akun bernama Widodo juga memberikan komemtar di unggahan media sosial yang telah di sukai 518 kali dan 241 komentar.” Semoga aspal jalan lingkar ini lekas diganti beton biar awet” Ujarnya
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Madiun melalui Kabidnya mengungkapkan,jika kerusakan tersebut memang sudah menjadi atensi Pemkab Madiun. Jalan tersebut sudah kita agendakan untuk dilakukan peningkatan. Namun adanya pandemi covid yang masih berlangsung di Madiun, membuat peningkatan jalan tersebut terpaksa kita undur, ” Terang Anang Tri Tjahyono Kabid Jalan dan Jembatan
“Jalan lingkar utara itu sebetulnya sudah menjadi prioritas Pemkab Madiun untuk di tingkatkan, namun anggaran terpangkas untuk penanganan covid yang ada di madiun.2020 dan 2021 lalu sudah kita anggarkan namun yang itu tadi masalahnya” Ungkapnya di ruang kerja
Lebih lanjut Anang menjelaskan, jika jalan provinsi Bajulan – Kaligunting itu sudah rutin dilakukan perawatan, bahkan 1 tahun bisa 1 sampai 2 kali DPUPR melakukan perawatan meskipun dengan anggaran yang sangat terbatas. Dikarenakan tonase beban yang lewat sangat berat, sehingga jalan yang rutin di rawat tersebut tetap akan rusak, Apa lagi di musim penghujan tiba seperti ini.” tuturnya
Didalam ruang kerjanya ia juga menyampaikan, jika di tahun ini jalan lingkar utara tersebut akan digelontor dana sekitar 3,2M untuk dilakukan peningkatan.
“Di tahun ini bisa dipastikan jika jalan tersebut akan dilakukan peningkatan, kami sudah menganggarkan 3,2M untuk memperbaiki jalan yang selama ini menjadi masalah di lingkar utara, di akir bulan ini akan ada proses lelang untuk mencari pemenang tender, kalau tidak ada halangan bulan 3 depan sudah mulai dikerjakan dan lebaran tiba nanti jalan sudah bisa kembali dinikmati masyarakat.” tutupnya
Pewarta : Puguh Setiawan
