KEDIRI.KABARDAERAH.COM– Menjelang bulan suci Ramadhan, Polres Kediri Kota lakukan pemusnahan terhadap barang bukti hasil dari Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2018.
Dalam kegiatan pemusnahan barang bukti miras dan narkoba ini dihadiri langsung oleh seluruh jajaran Forkopimda Kota Kediri, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
AKBP Anthon Haryadi Kapolres Kediri Kota mengatakan, ribuan miras dan narkoba tersebut merupakan hasil operasi Tumpas Narkoba Semeru 2018 yang dilakukan selama giat operasi 15 hari yakni pada tanggal 1 April – 15 Mei 2018.
“Dalam operasi tersebut Polres Kediri Kota berhasil mengamankan dari sejumlah barang bukti diantaranya, 3.340 botol minuman keras dan 39 jerigen bersikan minuman keras jenis arak jowo (arjo) sekitar kurang lebihnya 3.285 liter. Selain itu, Polres Kediri Kota juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa Sabu-sabu sebanyak 2,28 gram dan Pil Double L sebanyak 14.500,” terang Kapolres.
Masih kata AKBP Anthon Haryadi, hasil temuan ini bukan berarti tugas dari aparat kepolisian selesai disini saja, melainkan kita akan lebih semangat lagi dan terus bergerak dalam memberantas kasus miras dan narkoba di sektor Kediri Kota.
“Kami tak ingin generasi penerus bangsa disini dirusak oleh adanya peredaran miras dan narkoba. Kami aparat kepolisian berkomitmen, akan terus bergerak dan terus memberantas peredaran miras dan narkoba demi menyelamat generasi muda dan tentunya demi mewujudkan keadaan aman, tentram dan kondusif di sentra wilayah Kota Kediri,” ungkap Kapolres.
Diketahui, seusai dilakukannya rangkaian acara tersebut, Forkopimda Kota Kediri beserta seluruh undangan yang hadir membubuhkan tanda tangannya ke dalam Deklarasi Lawan Terorisme sebagai sikap untuk melawan segala bentuk terorisme dan secara tegas menyatakan tidak takut pada terorisme.
Bahwa Seluruh jajaran Forkopimda Kota Kediri bersama dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat, satu sikap dan berdiri bersama dalam menyatakan tolak dan lawan terorisme yang berada di muka bumi ini.
(Red/Kar)
