Kampung Pasir Tradisi Masyarakat Sumenep Yang Harus Dilestarikan

SAMPANG | Kabardaerah.com_    Kampung kasur pasir tempat yang mungkin terdengar asing di telinga kita.Kampung yang terletak di ujung timur pulau Madura tepatnya di Kabupaten Sumenep ini mempunyai kebiasaan yang cukup unik yaitu para penduduknya jikalau tidur selalu diatas pasir bahkan tubuh mereka harus diselimuti pasir dan itu sudah berjalan turun temurun dari jaman dahulu.

Kampung Pasir ini berlokasi di tiga Desa bagian timur daya di wilayah Kabupaten Sumenep,salah satunya Desa Legung Barat, Desa Legung Timur dan Desa Dependa, Kecamatan Batang-Batang

Butiran pasir putih bak mutiara yang diambil masyarakat pesisir itu diambil dari sekitar pantai Lombang yang terkenal dengan pohon Cemara udangnya, yang khas itu pasirnya tidak lengket meski kulit atau tubuh kita dalam keadaan basah.

Butiran pasir yang bagaikan kristal pasir yang sangat halus, bersih mengkilap, dan memiliki warna putih gading oleh masyarakat setempat butiran kristal pasir itu diayak dulu untuk memastikan tidak ada batu atau benda lainnya yang berbahaya sebelum pasir itu digunakan sebagai kasur pasir atau sarana lainnya.

Kampung Pasir di Kabupaten paling ujung pulau Madura itu menjadi terkenal lantaran memiliki kebiasaan unik yang tidak ada duanya. Warga di tiga Desa itu menjadi Pasir sebagai Kasur bahkan dijadikan tempat santai di setiap sudut rumahnya bersama keluarga dan sanak tetangga.

Uniknya lagi, masyarakat kampung Pasir di pesisir pantai lombang itu selain menggunakan sebagai kasur pasir dan tempat bersantai keluarga. Mereka juga menjadikan butiran kristal pasir itu sebagai tempat bermain anak-anak dan sarana untuk tempat menyambut tamu atau pengunjung dari luar kota bahkan luar negeri.

Menariknya lagi, biasanya orang ingin tidur enak pasti mencari ruangan sejuk dengan ditemani kasur dan bantal yang empuk.

Namun tidak bagi masyarakat pesisir di tiga Desa tersebut, mereka merasakan kenikmatan tidurnya di atas hamparan pasir yang sudah menjadi tradisi dan merupakan kewajiban di setiap rumah memiliki kasur Pasir di dalamnya.

Maka tidak heran jika warga tiga desa tersebut setiap harinya tidur dan bersantai di atas hamparan pasir. Bagi mereka bukan hal yang aneh bila setiap mata anda memandang ada orang-orang sedang duduk-duduk atau tiduran di atas pasir.

Meski di kamar tidur tiap rumah warga yang mayoritas nelayan itu ada ranjang dan kasur empuk. Namun dalam kamar tidurnya pasti ada hamparan pasir.

Hal ini, bagi masyarakat tiga desa itu pasir memiliki sejuta manfaat bagi kehidupan mereka, diantaranya; bermanfaat bagi kesehatan tubuh serta mereka merasa lebih nyenyak tidur di atas pasir ketimbang di atas kasur yang empuk.

Pewarta_ Amin

Tinggalkan Balasan