KASAL Bangga Pasukan Khusus AL Dalam Strategi Perang Lumpuhkan Musuh

 

JATIM.KABARDAERAH.COM. SITUBONDO – Kepala Staff Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono mengapresiasi dalam strategi perang pasukan khusus TNI Angkatan Laut dalam menguasai medan dan melumpuhkan musuh, dengan strategi dan ke kompakan Pasukan lawan bisa dengan cepat dilumpuhkan, Minggu (22/08/2021).

Dispen Kormar (Situbondo). Dikeheningan malam tepat pada hari H jam J, dengan menggunakan 2 Pesawat Udara TNI AL jenis Casa tanpa diketahui musuh para pasukan khusus dari Prajurit Intai Amfibi (Taifib) Marinir dan Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL mulai melompat satu persatu dari ketinggian 6000 feet untuk melaksanakan terjun tempur dan Rubber Duck Operation (RDO) menuju titik coordinat Dropping Zone (DZ) di darat dan ditengah laut yang selanjutnya bermanuver dengan senyap menuju sasaran yang saat ini sudah dikuasai musuh.

Dalam hitungan detik musuh yang sedang menguasai dua objek vital di Situbondo tersebut tersungkur dan tewas ditempat kejadian.

Simulasi Latihan Operasi Dukungan Pasukan Khusus Gabungan (Latopsdukpassusgab) TNI AL Tahun 2021 antara Intai Amfibi (Taifib) Korps Marinir TNI AL dan Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL di daerah latihan pertempuran Marinir Banongan Situbondo, Jawa Timur.

Kegiatan Latopsdukpassusgab TNI AL Tahun 2021 tersebut disaksikan langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M. didampingi Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono serta Pejabat Utama Mabesal dan Pangkotama TNI AL wilayah Surabaya.

Latihan gabungan Pasukan Khusus TNI AL kali ini dengan mengusung tema “Prajurit Intai Amfibi (Taifib) Korps Marinir dan Kopaska Koarmada TNI AL, melaksanakan Latihan Operasi Dukungan Pasukan Khusus Gabungan TNI AL TA 2021 di Surabaya, Situbondo dan sekitarnya dalam rangka mendukung tugas pokok Kogab TNI.

KASAL Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, dari beberapa tehnik tersebut harus dilakukan oleh pasukan khusus yang sudah sangat terlatih karena dalam pelaksanaan suatu operasi sangat dibutuhkan kerahasiaan, kecepatan, kecermatan, ketelitian dan perhitungan yang tepat karena resiko yang sangat tinggi terhadap keselamatan pasukan maupun alutsista.

“Kami kedepan akan ditingkatkan lagi dalam strategi sasaran dalam melumpuhkan musuh, baik menggunakan Alutsista KRI, Pasukan Khusus yang mampu menguasai pantai, kami juga latihan Tri Matra, dan bersama Tentara Luar Negeri, sehingga beberapa bisa ditempuh dalam menaklukkan medan dengan menggunakan strategi dan kami akan terus melakukan evaluasi dalam latihan yang dilakukan ini.” Ujar KASAL Laksamana TNI Yudo Margono

(Uday)

Tinggalkan Balasan