Bondowoso,KABARDAERAH.COM- Polemik sengketa tanah seluas kurang lebih 70 Desi Arah, antara keluarga Musrifa dan Suryani di Dusun Kajaran Desa Padasan kecamatan Pujer, Kepala Dusun Kajaran menyarankan kepada kedua belah pihak agar supaya diselesaikan secara kekeluwargaan
Hal itu disampaikan oleh Achmad Fauzan, Kepala dusun Kajaran Desa Padasan kecamatan Pujer Bondowoso kepada KABARDAERAH.COM, Selasa (10/4/2018)
Sengketa tanah seluas 70 Desi Arah antara Musrifah dan Suryani sudah berlasung selama satu tahu, sampai saat ini,”ungkapnya
Kata Fauzan, alangkah baiknya persoalan tersebut agar tidak merusak hubungan persaudaraan dan memutus tali silaturahim untuk itu agar cepat segera di selesaikan ditingkat desa, karena keduanya masih ada hubungan persaudaraan baik keluwarga dari Musrifah dan Suryani
Sebagai Kepala Dusun, Fauzan akan berupaya bagaimana persoalan itu tidak berlarut -larut sehingga keduanya sebagai saudara tidak rusak gara-gara rebutan sebidang tanah
“Saya sudah berkoordinasi dengan bapak Bachrawi selaku kepala desa Padasan untuk secapatnya menyelesaikan persoalan ini, agar tidak berlanjut kerana sidang perkara sengketa dipengadilan,”ucapnya
Kata Fauzan, sebenarnya sudah ada mediasi antara kedua belah pihak yang dilakukan oleh pemerintah desa, walau pun masih belum ada titik terang, pemerintah desa akan selalu berupaya mencari solusi terbaik antara keduanya
selain itu Bachrawi, kepala desa Padasan menyampaikam terkait problema sengketa tanah, apa bila ada oknum datang meminta uang mengiming-imingi akan menyelesaikan persoalan tanah mengatasnamakan aparat desa dan pihak yang berwenang, hal itu bukan sepengetahuan dan tanggungjawab pemerintahan desa
“Kami berharap apa bila dari keduanya saling melaporkan terkait persoalan hukum kepada pihak kepolisian agar tidak ditindaklanjuti, karena akan kami selesaikan ditingkat desa,”harapnya
Saat ini, merut Bachraw, permasalahan warganya sudah hampir menemukan titik temu solusi,”insyaallah permasalahan akan segera selesai setelah kita upayakan melakukan mediasi berkali-kali,”tuturnya
(Acit)
