Kenal Pamit Ka Kemenag, Kedua Pimpinan Kompak Akan Sulap Musholla Jadi Masjid Untuk Masyarakat

SITUBONDO.KABARDAERAH.COM Serah terima jabatan kepala Kementerian Agama Kabupaten Situbondo yakni Drs. H. Atok illah M. Pd yang digantikan Drs. H. Misbakhul Munir M.Ag yang kurang lebih 2 tahun menjabat sebagai Kepala Kementerian agama membuat angin perubahan di wilayah Kemenag Agama Kabupaten Situbondo, Selasa (23/07/2019)

Memen Saling Berjabat Tangan Antar Ka Kemenag Dan Kabit Urais Dengan Karyawan Dilingkungan Kemenag Situbondo (Poto By Uday)

Sementara, dalam Acara yang dikemas dengan sederhana dengan mengambil tema “Kenal Pamit Kepala Kementerian Agama Kabupaten Situbondo” tersebut dihadiri oleh Ketua MUI, PC NU, PD Muhammadiyah, PC Al Irsyad, PC LDII, FKUB, Kepala KUA, Pengawas, Pengurus IGRA, PPKA, MGMP (SD/SMP/SMA), Perwakilan Penyuluh non PNS, Satker.

Selain itu, Drs. H. Atok illah yang saat ini menjabat sebagai Kabid Urais saat ditanya oleh awak media tentang keinginan apa yang belum tersampaikan saat menjabat sebagai Kepala Kemenag Situbondo, dengan cepat Kabid Urais mengatakan bahwa pemanfaatan musollah yang ingin dimanfaatkan untuk masjid.

“Meski ini diluar kedinasan, saya sebenarnya ingin sekali memanfaatkan tentang pemanfaatan musollah yang bisa berfungsi sebagai masjid, agar masyarakat disekitar juga merasa kalau tidak perlu jauh-jauh untuk pergi ke jum’atan.” Ucap Kabid Urais Atok illah

Senada, dengan Kabid Urais, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Situbondo Misbakhul Munir M.Ag mengatakan akan melanjutkan pencanangan apa yang sudah dilakukan Kabid Urais di Kemenag Situbondo kemarin bahwa akan melakukan pemanfaatan musollah yang difungsikan menjadi masjid.

“Selain pemanfaatan musollah program kedepan saya dalam waktu dekat akan melakukan pengembangan potensi berkelanjutan dan kegiatan Bimas islam khusus untuk calon pengantin akan di undang dan di berikan informasi tentang tugas suami atau istri serta hak dan kewajiban dan untuk tes urine bagi calon suami istri menunggu perintah kementerian agama provinsi Jawa Timur.” Jelas Misbakhul Munir.

Reporter : Uday

Tinggalkan Balasan