BANGKALAN.KABARDAERAH.COM – Bangunan bagian atap Puskesmas Modung, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan kondisinya cukup memperihatinkan dan dikeluhkan warga yang berobat di Puskesmas setempat, Salah satunya Syakroni.
Menurutnya, Melihat kondisi bangunan Puskesmas saat ini sudah sangat tidak layak di gunakan sebagai tempat untuk merawat masyarakat yang sedang sakit. Sebab, banyak Plafon yang runtuh.
“Banyak plafon yang mulai runtuh ini diisebabkan oleh umur gedung yang sudah sangat tua, saya sebagai masyarakat sangat khawatir apabila kondisi tersebut tidak cepat diperbaiki akan menimpa para pasien yang sedang dirawat,” ujarnya, Selasa (7/8).
Pemuda asal Desa Berekas Dejeh itu berharap besar agar pemerintah Kabupaten Bangkalan khususnya instansi terkait segera turun kebawah dan mengecek kondisi Puskesmas serta segera di renovasi.
“1 minggu yang lalu keluarga saya rawat inap disana, saya melihat langsung kondisinya sangat memperihatinkan, kalau menimpa pasien dan warga yang menjenguk ini kan bahaya, saya berharap pemerintah agar pro aktif untuk memperbaiki puskesmas ini,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Modung melalui KTU nya Moh Heja saat ditemui menyampaikan bahwa kondisi bangunan Puskesmas tempat bekerjanya memang banyak yang mengalami kerusakan.
“Sebenarnya banyak mas, namun saat ini hampir 25 persen bagian plafonnya mas,” tuturnya.
Heja menjelaskan, plafon yang mengalami kerusakan itu diantaranya meliputi ruang-ruang perawat dan pasien.
“Banyak sebenarnya mas, ya kita berharap semoga bisa segera direnovasi,” ungkapnya.
Menurutnya, pada akhir tahun 2017 inspspeksi mendadak (Sidak) sudah pernah dilakukan oleh instansi terkait dan juga DPRD Bangkalan. Heja menambahkan, terakhir Puskesmas Modung direnovasi sekitar tahun 2012/2013.
“Itu terakhir gedung rawat inap mas di belakang. Ini sudah ada tinjauan mas, kita sampaikan hal ini. Informasinya mereka akan mengusahakan mengusulkan dalam perencanaan tahun ini, Dinkes juga akan mengusahakan informasinya mas,” pungkasnya.
(S.A)
