Kondisi SDN 2 Atap Margomulyo Sangat Memperhatinkan, Butuh Sentuhan Pemerintah.

BANYUWANGI,KABARDAERAH.COM- Dalam menunjang majunya nilai pendidikan kurang efektif apabila tidak di dukung dengan sarana dan prasarana serta fasilitas bangunan gedung sekolah yang baik,bisa mengakibatkan kemunduran dari nilai pendidikan yang ada disekolah tersebut.

Di era Bapak Presiden Jokowi ini semua bangunan sekolah mendapatkan bantuan dari pemerintah baik Bos, DAK ,KIS, KIP sehingga pembangunan sekolah, fasilitas siswa bisa terpenuhi. Tidak seperti di SDN 2 Atap Margomulyo masih ada bangunan ruang kelas yang masih memperhatinkan ada lantai ruang kelas tersebut yang amat memperhatinkan. Di mana keadaan lantainya yang berlubang,karena bisa membahayakan siswanya.

Arifin, Spd, Kepala Sekolah SD Negeri 2 Margomulyo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi Bersama Wali Kelas, Ketika Menunjukan Atap Dan Lantai Kelas Yang  Rusak Parah (Poto By Herman)

Kepala Sekolah SD Negeri 2 Atap Margomulyo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi Arifin, Spd “mengatakan bahwa lantai kelas itu sudah lama rusak , sering kali murid murid terjatuh pada saat jam sekolah, karna kondisi lantainya.”jelasnya saat ditemui Awak Media kabardaerah.com dikantornya, Senin(12/08/19).

Lanjutnya, bahwa lantai yang perlu adanya perbaikan tersebut bukan hanya satu ruang kelas, namun masih ada dua ruang kelas lainya yang sama keadaanya seperti ini mas.

Untuk menjaga keselamatan para murid, pihak sekolah melakukan tambal sulam lantai dengan cara menambal pada lantai yang berlubang ,mulai dari lantai ruang kelas 1 ,2 dan 3 itu kerap kali di lakukan oleh pihak sekolah,” jelasnya.

Dengan keadaan lantai kelas yang seperti itu berharap supaya pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Bayuwangi bisa memberikan perhatian,agar SD Negeri 2 atap ini sama dengan sekolah dasar lainya ,yang ada di wilayah Kabupaten Banyuwangi,”imbuhnya

Di samping keadaan lantai ruang kelas tersebut Arifin menyampaikan bahwa SD 2 Negeri Atap tidak mempunyai gedung perpustakaan yang teramat di butuhkan oleh pihak sekolahan dan siswa.

Perpustakaan sebagai bentuk dukungan yang akan di berikan oleh pihak sekolahan saat jam istirahat sekolah, supaya murid murid bisa tetap mengisinya dengan cara membaca dan belajar di ruang perpustakaan tersebut.”pungkasnya.                                Reporter : Herman

Tinggalkan Balasan