Konferwil NU Jatim, KH. Marzuki Mustamar Terpilih Sebagai Ketua Tanfidiyah PWNU Jatim

Istimewa

KEDIRI.KABARDAERAH.COM – KH. Marzuki Mustamar akhirnya terpilih menjadi ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur, dalam Konferwil NU Jatim yang ke 17 tahun 2018.

Proses pemilihan berlangsung cukup cepat yang dilaksanakan langsung di Aula Muktamar Ponpes Lirboyo Kota Kediri, Minggu (29/7/18) malam.

Kiai Marzuki terpilih secara aklamasi dengan mendapat 30 suara dari total 45 suara dari seluruh Cabang NU di Jawa Timur.

Proses pemilihan berlangsung tanpa ada interupsi yang berarti. Setelah sekitar pukul 16.00 WIB ditetapkan 7 AHWA yang langsung memilih KH Anwar Mansur Pengasuh Ponpes Lirboyo Kediri sebagai Rais Syuriyah.

Pemilihan Rais Syuriyah sendiri berdasarkan keilmuan dan nasab dari Kyai yang ditunjuk, maka nama KH Anwar Mansur terpilih.

KH Marzuki Mustamar yang mendapatkan suara terbanyak diajukan ke KH Anwar Mansur, Pengasuh Ponpes Lirboyo ini langsung menerima KH Marzuki sebagai Ketua Tanfidziah sesuai dengan hasil pilihan para delegasi PCNU.

Dalam sambutannya, Kyai Marzuki akan berkhitmat pada NU dan ulama. Dia juga bersedia tidak akan berkecimpung dalam politik praktis.

“Saya tidak akan terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dalam politik praktis dalam artian baik sebagai calon politik maupun sebagai tim pemenangan,” ujar KH Marzuki Mustamar usai menggelar konferensi pers, Minggu (29/7/18) malam.

Lebih lanjut KH Marzuki mengatakan , ke depan PWNU Jatim akan mengawal putra putri NU yang masih menjalani sekolah dasar sampai sekolah menengah atas sampai masuk di dunia perkuliahan. Hal ini dilakukan agar penerus NU tersebut tidak mudah terpengaruh paham radikalisme.

“Kami ingin menginventarisir potensi anak NU di sekolah dan akan kita kawal sampai dia lulus kuliah. Kalau tidak kita kawal potensi keilmuan mereka yang sangat baik ini diambil oleh kelompok – kelompok radikalisme, kami tidak ingin mereka pulang dari kampus justru mengkafir – kafirkan orangtuanya,” jelasnya.

Pelaksanaan pemilihan dijadwalkan berlangsung mulai pukul 19.00 WIB, nyatanya sebelum pukul 18.00 WIB Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim sudah terpilih.

Muhammad Koderi ketua panitia mengaku, sudah melaksanakan Konferwil sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (ADART) NU. Proses yang cepat tersebut karena semua jamaah menerima pilihan jamaah yang dilaksanakan secara terbuka.

“Memang kelihatannya sangat cepat tapi rule semuanya tidak ada yang kita tinggalkan. Seperti menstabulasi AHWA yang kita lakukan secara terbuka sudah kami lakukan. Jika semuanya sesuai ADART semuanya bisa menyatu,” pungkasnya.

(Is/S.A)

Tinggalkan Balasan