Koramil 0806/07 Watulimo Pelopori Karya Bakti Gerakan Resik Tepi Pantai Cengkrong (Gesit Pace)

 

JATIM.KABARDAERAH.COM. KODIM O8O6/TRENGGALEK –Koramil 0806/07 Watulimo jajaran Kodim 0806/Trenggalek bersama instansi terkait dan warga melaksanakan karya bakti Gerakan Resik Tepi Pantai Cengkrong (Gesit Pace) yang berlokasi di Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Rabu (12/7/2023).

Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Danramil 0806/07 Watulimo Kapten Inf Wawan Iriyanto, yang berkomitmen untuk membangun dan melestarikan lingkungan pantai yang indah ini.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Danramil 0806/07 Watulimo Kapten Inf Wawan Iriyanto, Kapolsek Watulimo AKP Zainudin, Kepala PKM Watulimo Dr. Moro Prasetyo, Kepala UPT Pariwisata Bapak Sunaryo, Pemdes Karanggandu Bapak Samsudin, anggota Polairud Aiptu Maryanto, anggota Posmat AL Kopda Eka, anggota PKLH, anggota Koramil, anggota Polsek, Pokmaswas, serta seluruh komunitas setempat.

Gerakan Resik Tepi Pantai Cengkrong (Gesit Pace) merupakan sebuah program karya bakti yang bertujuan untuk membersihkan dan memperindah tepian pantai Cengkrong. Pantai ini merupakan aset berharga bagi masyarakat Desa Karanggandu dan menjadi daya tarik wisata bagi pengunjung dari berbagai daerah. Namun, selama beberapa waktu terakhir, pantai ini mengalami penurunan kebersihan dan keindahan akibat limbah plastik dan sampah lainnya.

Dalam acara ini, semua pihak yang hadir bekerja sama dengan penuh semangat. Mereka membersihkan pantai, mengumpulkan sampah, serta melakukan perbaikan infrastruktur yang rusak. Setiap orang saling berbagi tugas dan bekerja dengan penuh kebersamaan. Tak hanya itu, mereka juga menyelenggarakan sesi penyuluhan tentang pentingnya menjaga lingkungan dan cara pengelolaan sampah yang benar.

Partisipasi Danramil 0806/07 Watulimo Kapten Inf Wawan Iriyanto dalam acara ini sangatlah penting. Dengan memimpin dan mendukung kegiatan karya bakti ini, ia memberikan teladan kepada seluruh masyarakat untuk peduli terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan sekitar. Ia juga mendorong partisipasi aktif dari berbagai instansi terkait, seperti Polsek Watulimo, PKM Watulimo, UPT Pariwisata, serta komunitas lokal lainnya. Kolaborasi antara semua pihak tersebut menciptakan suasana kerja yang sinergis dan efektif.

Setelah beberapa jam kerja keras, tepian pantai Cengkrong berubah menjadi bersih dan indah kembali. Sampah-sampah yang sebelumnya mengotori pantai berhasil dikumpulkan dan dibuang dengan benar. Infrastruktur yang rusak juga diperbaiki, sehingga pantai ini semakin aman dan nyaman bagi pengunjung.

Selain itu, melalui kegiatan ini, kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan semakin meningkat. Penyuluhan yang dilakukan memberikan informasi penting tentang dampak negatif sampah plastik terhadap ekosistem laut dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah ini. Diharapkan, dengan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat, lingkungan pantai Cengkrong akan tetap terjaga kebersihannya.

Gerakan Resik Tepi Pantai Cengkrong (Gesit Pace) di Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek adalah sebuah contoh nyata kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, instansi terkait, serta masyarakat dalam membangun dan menjaga lingkungan. Melalui karya bakti ini, tepian pantai Cengkrong kembali bersih dan indah, menjadi tempat yang menarik bagi wisatawan. (Andy)

Tinggalkan Balasan