KEDIRI, Kabardaerah.com- Serentak seluruh Indonesia, petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) melaksanakan tugasnya melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) secara benar dan sungguh-sungguh, Sabtu (20/1/2018).
Devisi Perencanaan dan Data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri Anis Iva P memastikan bahwa proses coklit di Kota Kediri berjalan dengan baik dan cepat. Dengan jumlah 484 PPDP, masing-masih harus mendatangi minimal lima rumah per harinya.
“Jadi minimal hari ini akan tercoklit sekitar 2420 rumah lebih. Prakteknya, ketika tadi saya mendampingi petugas, ada yang sudah dapat 10 rumah,” ungkapnya kepada kabardaerah.com saat ditemui di kantor KPU Kota Kediri.
Untuk memastikan pelaksanaan coklit ini, seluruh petugas PPDP, PPL, dan PPS melaksanakan apel kesiapan di kelurahan masing-masing. “Khusus untuk kelurahan Mojoroto sendiri, kita tadi pusatkan di halaman kantor KPU,” lanjutnya.
Pihaknya mentargetkan, pelaksanaan coklit ini tidak akan sampai memakan waktu satu bulan. Dipastikan selama 20 hari proses pendatangan rumah ke rumah (door to door) ini sudah tuntas, dan selebihnya PPDP melakukan pengecekan dan pembuatan laporan hasil coklit.
“Mulai tanggal 20 Januari 2018 ini sampai dengan tanggal 18 Februari bulan depan. Sepuluh hari terakhir atau satu minggu dari jadwal yang sudah ditentukan mereka membuat rekapitulasi dan laporan kepada PPS,” terangnya.
Ada yang dilakukan PPDP dalam coklit ini, pemilih yang sudah memenuhi syarat namun belum tercantum di AKWK. Memperbaiki data disesuaikan KTP elektronik, dan mencoret pemilih yang tidak memenuhi syarat.
Sementara, untuk kategori orang-orang yang sudah dipastikan belum memiliki KTP elektronik dan mereka yang belum bisa dipastikan memiliki KTP-e maka akan dimasukkan dalam form AJKWK.
“Selanjutnya, data orang-orang yang masuk dalam form AJKWK akan kita kroscek ke Dispendukcapil untuk memastikan kejelasan berdasarkan data base mereka,” pungkasnya.
Kota Kediri merupakan salah satu kota yang akan menggelar pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 27 Juni 2018 berbarengan dengan Pilkada Provinsi Jawa Timur.
(ais)
