Menantu Ponakan Diduga Selingkuh, Pria Ini Dibacok Hingga Tewas

Foto: Kondisi korban (dalam kranda mayat) saat berada di RSUD Syamrabu Bangkalan

BANGKALAN.KABARDAERAH.COM– Sirin (35), Warga Desa Bilaporah, Kecamatan Socah, Bangkalan menjadi korban penganiayaan.

Penganiayaan tersebut dilakukan oleh Mumul (40), Sekitar pukul 13:00 WIB di depan halaman rumah korban. Penganiayaan itu diduga terjadi karena motif perselingkuhan antara  korban (Sirin, Red) dengan Ulfa (30) yang tak lain merupakan instri Mumul.

Karena dua hari sebelum kejadian, Mumul memergoki istrinya (Ulfa) berduaan dengan Sirin didalam kamarnya, sehingga tidak menutup kemungkinan dari kejadian tersebut, memicu emosi Mumul untuk melakukan penganiayaan kepada Sirin.

Berdasarkan informasi yang beredar, antara korban (Sirin) dengan Ulfa masih memiliki hubungan famili yaitu menantu ponakan. Selain itu, antara rumah korban masih bertetangga yang berjarak sekitar 30 meter.

Selain berhasil membacok di bagian Kepala, punggung, pinggang dan paha, pelaku juga merusak rumah korban hingga plafon rumahnya rusak parah.

Untuk saat ini korban korban langsung dilarikan ke RSUD Syamrabu Bangkalan untuk mendapatkan perawatan intensif. Namun sayang, nyawa korban sudah tidak bisa tertolong. Akhirnya korban meninggal dunia dalam kondisi luka parah.

Kapolres Bangkalan AKBP Anisulllah M Ridha membenarkan terjadi penganiayaan tersebut karena masalah perselingkuhan. “Korban meniduri salah satu istri dari pelaku,” ujar Anis saat dimintai keterangan.

Selain itu, Kata Anis, para tersangka penganiayaan sudah melarikan diri dari rumahnya. Pihaknya mengatakan sudah mengetahui keberadaan pelaku. “Kalau tidak menyerahkan diri jangan salahkan kami kalo jemput paksa dengan sedikit keras,” Imbuhnya.

Lebih lanjut, Anis mengatakan bahwa kondisi di tempat kejadian perkara masih dalam keadaan yang kondusif, “Anggota kita masih di sana, Polsek masih jaga disana,” tutupnya.

(Sdi/ril)

Tinggalkan Balasan