Mengenal Muhammad Musleh, Calon Terpilih DPRD Bangkalan Dari Partai Perindo

BANGGKALAN,KABARDAERAH.COM- Usia muda cukup mendominasi peserta Calon Legislatif (Caleg), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Pada 17 April lalu.

Tak terkecuali dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV, yang meliputi Kecamatan Galis, Modung dan Blega. Salah satunya Muhammad Musleh (27), asal Desa Kelbung, Galis, Bangkalan.

Muhammad Muslih Calon Terpilih DPRD Bangkalan Melalui Partai Perindo Dari Dapil IV (Poto By Syah)

Ia maju melalui Partai Perindo. Jatah 10 kursi untuk dapil IV tidak disia-siakan olehnya dalam persaingan sengit perebutan kursi parleman kabupaten ujung barat pulau Madura.

Dia dipastikan melenggang mulus menjadi wakil rakyat. Perolehan suara yang dimiliki cukup fantastis. Diusia yang masih bugar, Ia mampu merebut hati pemilih. Bahkan, menyisihkan ratusan peserta dari dapilnya.

Latar belakang pendidikan yang ditempuh Musleh, sebelum mengikuti pesta demokrasi, cukup mumpuni menjadi salah satu anggota legislatif. Ia merupakan lulusan Universitas Persada Indonesia YAI jakarta.

Selain itu, Ia juga pernah aktif di organisasi Pemuda Pancasila Jakarta, Public Relations Comunity jakarta dan OS78 photography. Dengan bermodalkan pengalaman itu, Ia pun yakin mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat melalui kursi parlemen.

“Sebagai warga negara kita berhak mendapatkan kesejahteraan, pendidikan, jaminan kesehatan, infrastruktur yang memadai, sehingga mobilitas kita lancar dalam melakukan interaksi, bisnis/perdagangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tentunya,” ungkapnya kepada Kabardaerah saat ditemui. Minggu (12/3/2019).

Akan tetapi, kata Musleh, semua itu belum seutuhnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat bangkalan. Ia menyebut masih banyak daerah- daerah yang mengalami kesenjangan.

“Daerah yang dekat dengan kota lebih maju di banding daerah yang jauh dari kota. Inilah yang menyebabkan kesenjangan masyarakat, juga tidak meratanya pembangunan,” ujarnya.

“Oleh karena itu, saya terpilih sebagai anggota legislatif tentunya akan memperjuangan hak-hak mereka. Banyak desa- desa yang masih tertinggal, bahkan yang berkembang masih minim,” imbuhnya.

Musleh, kemudian menyentil sejumlah proyeksi untuk diperjuangkan dirinya melalui kursi legislatif 2019-2024. Diantaranya membangun desa- desa tertinggal, Pendidikan, Kesehatan dan Infrastruktur serta mendukung potensi generasi muda.

“Untuk kedepannya, saya akan fakus untuk pembangunan di desa- desa yang masih tertinggal dengan mewujudkan kesejahterasan masyarakat,” katanya.

“Saya akan mulai dari pendidikan, fasilitas kesehatan yang mudah di akses dan infratruktur. Karena dengan infratruktur yang memadai mobilitas masyarakat akan lebih mudah,” tandasnya mengakhiri percakapan.

(Syah)

Tinggalkan Balasan