Merasa Dirugikan, Masa Geruduk Kantor Mitsubishi

RAMAI : Masa aksi gelar demo di depan PT Murni Berlian Motor, (KD/Syahril).

BANGKALAN.KABARDAERAH.COM- Puluhan pemuda dan masyarakat kranggan Barat, Kecamatan Tanah Merah demo kantor Mitsubishi di Jalan Trunojoyo Bangkalan, Kamis (29/2) pagi.

Kedatangan massa itu meminta pertanggung jawaban PT Murni Berlian Motor atas penipuan yang dilakukan oleh salah satu oknum karyawan perusahaan tersebut  yang dianggap merugikan salah satu konsumen asal Kranggen Barat bernama Hannan.

Dalam orasinya massa aksi mengatakan, salah satu oknum karyawan itu sudah melanggar kesepakatan yang dilakukan oleh konsumen dan perusahaan.

“Perusahaan harus bertanggung jawab. Sudah jelas kesepakatan antara konsumen dan perusahaan, namun tindakan salah satu oknum karyawan yang secara sengaja ini sangat merugikan pihak konsumen, ini pelanggaran kesepakatan,” teriak korlap aksi, Mahmud Ismail.

Selain itu, massa meneriakkan tiga tuntutan. Pertama, pihak dealer PT Murni berlian motor harus bertanggungjawab atas penipuan yang dilakukan oleh karyawannya. Kedua, Mahmud menuntut agar oknum yang dianggap melakukan penipuan oleh massa aksi agar diserahkan ke pihak berwajib. “Ketiga, serahkan BPKB kepasa pemiliknya,” tegasnya.

Usai puas orasi, massa mencoba masuk kedalam, negosiasipun dilakukan. Namun sayangnya pimpinan perusahaan tersebut tidak ada ditempat. Salah satu karyawannya berjanji akan menyampaikan kepada atasannya.
“Nanti saya sampaikan ke atasan,” ujarnya.

Sekedar diketahui, Beberapa waktu lalu, Hannan, Warga Desa Kranggen Barat, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan Meras tertipu oleh salah satu oknum karyawan pihak dealer. Pada saat proses pembelian, korban menyepakati dengan pihak dealer pembayaran secara cash atau tunai.

Akan tetapi setelah korban melunasi pembayaran kepada pihak dealer dan mobil sudah ditangan korban. Kemudian pihak dealer menjanjikan BPKB akan diberikan dalam waktu enam bulan.

Namun, sebelum sampai masa enam bulan, ada pihak leasing yang datang kerumah korban dan menagih uang kredit. Spontan korban kaget, karena dirinya sudah merasa membayar dengan cash. Korban merasa tertipu dan dirugikan oleh pihak dealer.

(ril/tys)

Tinggalkan Balasan