JATIM.KABARDAERAH.COM. KABUPATEN TULUNGAGUNG – Ketua Umum (Ketum) Rakyat Djelata (RaDja) Tugas Nanggolo Yudo Dili Prasetiono, yang dikenal dengan panggilan akrap Bagas, menjadi sorotan saat menghadiri acara pembukaan Kantor Biro Tulungagung Media Monitor Hukum Indonesia.
“Acara yang dihadiri oleh beragam tokoh masyarakat, termasuk Sekcam Bhabinkamtibmas, dan Babinsa Desa Sumberagung Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung dan rekan rekan lintas Media ini menjadi momentum penting dalam meningkatkan kontrol sosial di daerah tersebut pada Jumat (26/04/2024),
Sambutan hangat dari pemilik Media Monitor Hukum Indonesia, Sutrisno S.H., dan anggota lainnya, menyoroti peran Bagas dan pengurus pusat dalam memajukan pengawasan yang lebih objektif dan efektif.
Pimpinan Redaksi Media Monitor Hukum Indonesia, Sutrisno S.H., Saat Dikonfirmasi Sejumlah Awak Media (Poto By Andy)
“Dengan dibukanya Kantor Biro ini di Tulungagung, kita membuka pintu untuk kontrol yang lebih jelas terhadap informasi yang berkembang di masyarakat.
Ini merupakan langkah penting dalam memperkuat kontrol sosial yang menjadi pondasi keberhasilan pembangunan daerah,” ujar Sutrisno, menggarisbawahi peran media dalam memastikan ketersediaan informasi yang akurat dan relevan.
“ Ditempat yang sama Ketua Umum (Ketum) Rakyat Djelata (RaDja) Tugas Nanggolo Yudo Dili Prasetiono, Pria yang baru saja terpilih sebagai Ketua Cabang PSHT Kabupaten Blitar Tugas Nanggolo Yudo Dili Prasetiono, Saat dikonfirmasi Media tidak hanya memberikan dukungan utuh untuk kinerja Biro Monitor Hukum Tulungagung, tetapi juga mengajak semua pihak untuk aktif berkontribusi dalam pengawasan yang lebih progresif,” ucapnya.
Ketua Umum (Ketum) Rakyat Djelata (RaDja) Tugas Nanggolo Yudo Dili Prasetiono, Ketika Dikonfirmasi Media Diacara Pembukaan Kantor Biro Media Monitor Hukum Indonesia Tulungagung (Poto By Andy)
Kita hadir di sini untuk mendukung kontrol sosial yang lebih efektif dan obyektif. Dengan kehadiran Media Monitor Hukum Indonesia di Tulungagung, kita memperkuat sinergi antara berbagai pihak untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat,” ujar Bagas dengan penuh semangat.
“Diharapkan kehadiran Media Monitor Hukum Indonesia di Tulungagung akan semakin memperkuat sinergi dengan berbagai elemen masyarakat, organisasi, dan pemerintah daerah untuk mencapai kemajuan yang lebih baik.
Ini juga menjadi panggilan bagi rekan-rekan media dan semua pihak terkait untuk bersama-sama mengoptimalkan peran kontrol sosial sebagai salah satu aspek penting dalam pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.
“Lanjut Bagas Ini adalah panggilan bagi kita semua, termasuk rekan-rekan media, untuk menjadi bagian dari kontrol yang positif dan berarti bagi perkembangan daerah kita. Bersama, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih transparan, adil, dan berkeadilan,” pungkas Bagas, memberikan semangat baru bagi kontrol sosial yang konstruktif dalam menciptakan perubahan positif. (Andy)
