SITUBONDO | Kabardaerah.com_ Dampak imbas Covid-19 membuat roda perekonomian bahkan pekerjaan menjadi hancur dan tak terkendali, meski kebijakan Menteri Perhubungan (Menhut) Budi Karya Sumadi yang memperbolehkan semua moda transportasi beroperasi mulai Kamis (7/5) kemarin, namun disambut dingin armada angkutan darat, karena sepinya penumpang yang menggunakan armada angkutan darat, Jum’at (08/05/2020)
Dari pantauan Kabardaerah.com dilapangan, pemilik angkutan umum di Situbondo lebih memilih tidak menarik penumpang dan tinggal diam di rumah untuk menjalani anjuran pemerintah untuk physical distancing dan stay at home.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Situbondo Tulus Priatmadji mengatakan, untuk para sopir antar wilayah Kabupaten beroperasi normal namun hanya minim penumpang dibandingkan sebelum adanya Covid-19.
“Penumpang sedikit sekali karena sulitnya mencari penumpang, masyarakat Situbondo lebih memilih menjalankan sosial distancing dan physical distancing untuk mengikuti anjuran pemerintah agar tetap di rumah.” Ucap Kadishub Tulus
Tulus menambahkan meski Moda transportasi beroperasi kembali ia berharap protokol kesehatan tetap diterapkan secara ketat, seperti menggunakan masker dan jaga jarak saat menggunakan armada angkutan darat.
Pewarta_ Uday
