MTQ Ke – 29 di Kabupaten Pamekasan Resmi Ditutup Oleh Gubernur Jawa Timur

 

JATIM.KABARDAERAH.COM.PAMEKASAN – Ajang Pagelaran Musabaqoh Tilawatil Quran a (MTQ) XXIX Provinsi Jawa timur Resmi ditutup oleh Gubernur Jawa Timur dengan Pak – kopak yang berlangsung dengan sangat meriah di Pendopo Agung Ronggosukowati Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Rabu (10/11/2021) .

Dalam acar penutupan tersebut juga dimeriahkan oleh beberapa hiburan tradisional khas Pamekasan dan selain itu juga di isi oleh gambus Baladis Jawa Timur.

Acara tersebut langsung ditutup oleh Gubernur jatim, Khofifah Indar parawansa dan tampak hadir juga dari kalangan pejabat tinggi provinsi, Kepala daerah jatim, Pejabat tinggi TNI/Polri jatim dan kalangan Bupati dari perwakilan daerah di jawa timur.

Suksesnya acara tersebut berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat. Para tamu undangan sebelum masuk ke area lapangan Pendopo Ronggosukowati Kabupaten Pamekasan, jalan Kabupaten tersebut terlebih dahulu di periksa suhu tubuhnya, starilisasi hand setanizer, memakai masker serta menjaga jarak.

Selama sepekan lebih mulai 2 November hingga 10 November 2021, ribuan Kafilah mengikuti berbagai rangkaian kegiatan. Itu dengan 12 lokasi lomba yang tersebar di beberapa sudut kota Bumi Gerbang Salam sesuai yang ditentukan pemerintah daerah setempat sebagai tempat pelaksanaanm

Secara resmi juga oleh Dewan Juri MTQ Jatim 2021, dikesempatan itu diumumkan peringkat kabupaten dan kota se – Jatim yang berhasil meraih prestasi juara dari semua kategori lomba yang sarat nilai Qur’ani itu.

Daftar yang dibacakan perwakilan dewan juri tersebut, dinobatkan bahwa Kabupaten Pamekasan menduduki peringkat ke 7 (tujuh). sedang peringkat pertama yakni Kabupaten Lamongan sebagai Juara Umum MTQ Ke – 29 Jawa Timur.

Terkait prestasi yang diraih oleh kabupaten Pamekasan, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, baginya memang selama ini tidak menargetkan prestasi, sebab hal itu bukan tugas pemerintah kabupaten setempat. Justru hal yang paling penting yakni lebih pada penyelenggaraan yang sukses dan pelayanan yang baik pada tamu kafilah yang datang.

“Tim berikhtiar untuk melakukan pembinaan dan tidak mengintervensi juri dalam pelaksanaan lomba yang dilakukan. Kita hanya menyiapkan sarana, yang melakukan semua dari panitia khusus dalam penilaian lomba,” ujarnya,

Baginya hal yang lebih besar yakni lebih pada menguatkan nilai Qur’ani yang bisa dilakukan oleh segenap lapisan masyarakat. Mulai dari Amaliyah dalam kehidupan Pemerintahan, kemasyarakatan hingga berbagai segi kehidupan warga bumi gerbang salam.

“Targetnya bukan itu, bukan piagam yang menang yang menjalankan Amaliyah Qur’ani,” jelasnya .

Mas Tamam sapaan akrabnya, menegaskan pemenang utama dalam gelaran MTQ yakni semua yang menjalankan Amaliyah Qur’ani di berbagai sendi kehidupan. Jadi bukan soal piagam dan prestasi semata yang diraih dalam menilai suatu kesuksesan selama MTQ berlangsung di Kabupaten Pamekasan selama ini.

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam berharap seluruh kafilah MTQ menjadikan Al-Quran sebagai spirit perilaku dan akhlak dalam kehidupan sehari-hari.

“Alhamdulillah selama pelaksanaan tidak ada kendala apapun, tidak ada kafilah yang positif Covid-19 sampai malam ini. Semuanya negatif berdasarkan swab,” katanya.

Dilanjutkannya, beliau sangat bersyukur lantaran pelaksanaan MTQ di Bumi gerbang salam bisa berjalan lancar, mulai dari pembukaan hingga penutupan.

Bahkan ia berharap kepada seluruh peserta MTQ agar selalu meletakkan Al-Quran dalam hati. Sehingga bisa menjadi bagian dari spirit perilaku dan akhlak di setiap kehidupan sehari-hari.

“Terima kasih kepada seluruh kafilah dan kita semua, semoga selalu meletakkan Al-Quran di hati kita semua dan selalu menjadi spirit perilaku atau akhlak dalam kehidupan sehari-hari,” harapnya.

Sementara itu, Gubernur jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah ikut serta mendukung suksesnya MTQ di Pamekasan.

“Terimakasih untuk semua yang telah mensukseskan acara ini, dan bagi seluruh peserta MTQ, saya ucapkan sampai jumpa di MTQ yang ke – 30 pada 2023 Di Kabupaten Pasuruan,” pungkasnya.(ruz)

Tinggalkan Balasan