BANYUWANGI,KABARDAERAH.COM- Lingkungan sekitar sekolah menjadi tempat yang tepat untuk di jadikan sarana sosial kemasyarakat .
Masih di ingat apa yang tlah di laksanakan MTSN 10 Banyuwangi oleh warga sekitar sekolah di saat pembagian daging hewan kurban .
“Sehari setelah pelaksanaan Salat Idul Adha, MTsN 10 Banyuwangi melakukan penyembelihan hewan qurban, Senin (12/8) Minggu lalu. Tiga ekor sapi yang akan disembelih pada hari itu, salah satu sapi yang disembelih adalah jenis limousin .
Kepala MTsN 10 Banyuwangi Sugeng Maryono MM, mengatakan melalui H isnaen selaku panitia Qur,ban menyatakan,pada tahun ini tiga ekor ternak sapi. “Satu ekor sapi kita sembelih dari iuran bersama guru dan komite, dan yang lainnya dari donatur dan daging kita bagi-bagikan ke warga dusun Lugjak yang ada di sekitaran sekolah beserta murid-murid, Senin (19/8/2019),” ungkapnya, kepada media.
Dijelaskannya, bahwa penyembelihan bersama baksos merupakan kegiatan rutin yang selalu dilakukan MTsN 10 Banyuwangi.
“Hari itu kita akan laksanakan penyembelihan hewan kurban. Penyembelihan hewan kurban yang kita laksanakan bukan hanya menyembelih hewan kurban, tapi kita juga akan mendapatkan informasi bagaimana cara menyembelih hewan qurban yang benar dan sah secara syar’i. Itu bagi siswa semua agar kelak bisa dalam menyembelih hewan qurban di masyarakatnya,” jelasnya.
Isnaen menambahkan, sedangkan daging qur,ban yang disembelih di sekolah akan dibagi ke masyarakat sekitar sekolah. “Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian sekolah untuk berbagi dengan masyarakat yang sangat membutuhkan, dan kali ini kami dalam pembagian kita menggunakan wadah ramah lingkungan seperti besek atau anyaman bambu, dan kita distribusikan sekitar 700 wadah daging termasuk ke siswa ,” tambahnya.
Menurut Sucipto selaku komite MTSN 10 Banyuwangi mengatakan, “Alhamdulillah kita bisa berqurban tahun ini lebih banyak lagi daripada tahun-tahun sebelumnya. Ini berkat dukungan walimurid serta para donatur sekolah,” ungkapnya.
“Sebenarnya kami punya keinginan dan harapan yang sangat kami harapkan dari pemerintah pusat ataupun dari kementerian agama (kemenag) agar bisa memberikan bantuan kepada sekolah berupa fisik bangunan, karena selama ini kami selalu mencari donatur luar sekolah untuk serta membantu mencarikan dana demi terwujudnya sekolah yang asri, ” pungkasnya.
Reporter : Herman
