BANYUWANGI,KABARDAERAH.COM- Dalam rangka memperingati HUT RI ke 74, sejumlah tokoh agama Desa Bumiharjo menggelar doa bersama. Kegiatan HUT RI ke 74 di Desa Bumiharjo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi sebagai wujud syukur atas nikmat kemerdekaan yang diperoleh bangsa Indonesia serta berkat anugrah Tuhan Yang Maha Esa.
Secara Bersamaan,dengan keyakinan masing – masing beberapa pemuka agama memimpin doa yang digelar di aula balai Desa Bumiharjo jum,at malam yang di mulai jam 19.00 WIB sampai dengan jam 10.00 WIB (16/8/2019).
“Sebagai bentuk syukur kami dalam memperingati 74 tahun Kemerdekaan Indonesia. Doa ini kita panjatkan untuk para pejuang dan para pahlawan yang gugur akan darah para pejuang semoga menjadi pahala yang besar dalam mewujudkan kemerdekaan ini ,dalam acara ini kita juga ingin berbagi antar sesama dengan menyantuni anak yatim,warga kurang mampu” ujar ketua panitia HUT RI ke 74 Sholehhudin kepada Media kabardaerah.com.
Doa bersama ini sekaligus sebagai permohonan agar Indonesia tetap dalam keadaan aman, damai, kondusif, dan seluruh anak-anak bangsa bersatu padu dalam membanguan bangsa ini, sebagaimana yang telah diamanahkan para leluhur pejuang bangsa.
Sholeh juga berterima kasih kepada segenap anggota panitia yang telah memfasilitasi kegiatan kebangsaan yang digelar malam hari ini,yang penting persatuan dan kesatuan saling kita jaga.Karena dengan persatuan dan kesatuan negara ini ada, diatas pondasi itulah negara didirikan. Oleh karena itu mari kita jaga bersama,” imbuh Sholeh.
Kesempatan yang sama,Tupon Kepala Desa Bumiharjo ,menyatakan, pada bulan Agustus merupakan sejarah bagi bangsa Indonesia, yakni kemerdekaan Indonesia. Apa yang sudah diraih dan ke depan usaha yang dilakukan tentunya tidak mungkin terwujud tanpa ada doa.
Tupon mengapresiasi kegiatan ini, dan mengajak masyarakat untuk turut serta berdoa, memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, agar bangsa Indonesia umumnya, dan Banyuwangi khususnya selalu dalam keadaan aman, damai, tenteram dan kondusif.
” Mari kita perkokoh dan kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa, hidup rukun, saling bahu membahu, penuh kebersamaan agar cita-cita kita bersama untuk kebaikan bangsa ini tercapai tanpa ada niat niat tertentu ,” pungkasnya
Reportr Herman
