Pantauan Terkini Kondisi Lalu Lintas di Kota Kediri Saat Libur Tahun Baru

Foto: Kondisi terkini lalulintas saat libur tahun baru di Kota Kediri.

KEDIRI.KABARDAERAH.COM- Kondisi jalan raya saat hari libur tahun baru 2018 di Kota Kediri ramai lancar. Berdasarkan pantauan Kabardaeah.com, terjadi sedikit kemacetan di sekitar simpang empat Alun-alun Kota Kediri dan di jalur utama Kediri-Tulungagung, Senin (1/1/2017).

Meski demikian, tetap dihimbau kepada masyarakat yang melakukan perjalanan hari libur tahun baru ini untuk tetap waspada dan berhati-hati.

Kepala Unit Laka Lantas Polresta Kediri IPDA Wahyu Hariadi SH berharap, kondisi lalu lintas tetap aman dan tidak ada kecelakaan. Pihaknya sangat menyayangkan jika misal terjadi kecelakaan di momen hari libur tahun baru yang seharusnya bisa digunakan untuk berlibur dan bersama keluarga.

Foto: Apel pagi aparat keamanan beserta tim kesehatan saat hari libur tahun baru 2018.

“Kita kan juga sudah sama-sama tahu bahwa angka kematian akibat kecelakaan itu berada di urutan nomor tiga setelah penyakit diabetes dan AIDS. Pengennya masyarakat yang masuk ke wilayah Kota Kediri ini tertib semua, karena kita sama-sama mengurangi angka kecelakaan,” terang IPDA Wahyu saat ditemui kabardaerah.com di Pospam Operasi Lilin Semeru 2017 di Alun-alun Kota Kediri.

Kecelakaan lalu lintas, lanjutnya bisa terjadi karena pengendara tidak mematuhi aturan yang ada. Misal rambu-rambu, marka jalan, larangan parkir, helm, dan sebagainya. Pihaknya juga mengingatkan kepada masyarakat akan pentingnya sadar budaya berlalu lintas.

“Jangan gara-gara takut sama Polisi mematuhi aturan lalu lintas itu. Tertib lalu lintas demi keselamatan sendiri, bukan untuk keselamatan Polisi, dan ini tugas kita semuanya bukan untuk tugas polisi saja,” imbuh Kanit Laka Lantas itu.

Sementara itu, ada dua titik yang dinilai rawan terjadi kecelakaan. Yaitu, wilayah sekitar Bandar Halim dan wilayah Mrican. “Di sana tempatnya pinggiran, mereka juga kebanyakan kalau terlalu ngantri lama jadi saling serobot. Itu lah yang menjadi rawan terjadi kecelakaan,” pungkasnya.

(ed/ais)

Tinggalkan Balasan