Pasangan Pelajar Mesum di Kos Kena Razia

Kediri, Kabardaerah.com- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Kediri berhasil menjaring enam pasangan mesum dari sejumlah rumah kos dalam operasi cipta kondisi. Parahnya, dua pasangan masih berstatus pelajar tingkat SMK ini nekat bolos sekolah hanya untuk melakukan tindakan mesum.

Dalam razia ini, petugas Satpol PP terpaksa saling panjat untuk melihat penghuni di dalam kamar kos melalui ventilasi udara, lantaran penghuninya tak bersedia membukakan pintu. Ironisnya, dalam salah satu kamar tersebut terjaring pasangan pelajar SMK di Kota Kediri yang usai melakukan mesum.

Dari interogasi petugas, pasangan pelajar ini nekat bolos sekolah hanya untuk melakukan tindakan asusila di kamar kos milik temannya. Tetapi mereka berdalih sedang mengerjakan tugas sekolah dan meninggalkan kelas untuk keperluan mengurus administrasi kependudukan berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP). “Dua pelajar ini mengaku mengerjakan tugas. Tapi saat kita razia pintu kos dalam keadaan terkunci rapat dan baru 10 menit kemudian dibuka,” beber Agus Kasi Trantib Satpol PP Kota Kediri, Selasa (14/11/2017).

Dari kamar kos lainnya, petugas juga menemukan satu pasangan pelajar yang sedang asyik berduaan. Semuanya langsung digiring ke mobil patroli. Totalnya ada enam pasangan bukan suami istri yang berhasil dijaring Satpol PP dalam razia kali ini. Mereka tak sanggup menunjukkan surat pernikahan yang sah dan juga dokumen identitas pribadi. “Kesemuanya langsung kita data dan kita bawa ke markas Satpol PP untuk kepentingan pembinaan,” imbuh Agus.

Agus prihatin jika dalam pengakuan di Markas Satpol PP Kota Kediri, kedua pasangan pelajar SMK yang terjaring razia dan mengaku sudah sering melakukan hubungan layaknya suami istri.

Razia cipkon dengan sasaran rumah kos ini akan terus digalakkan. Tujuannya tak lain adalah untuk meniadakan tindak asusila, khususnya terhadap anak-anak serta mengetahui adanya penyalahgunaan izin operasional rumah kos. (Can/Ais)

 


Berita serupa juga pernah dimuat di Surabaya Pagi

Tinggalkan Balasan