MADIUN | Kabardaerah.com_ Polres Madiun bersama dengan Forkopimda melaksanakan patroli skala besar di berbagai titik yang disinyalir menjadi tempat kerumunan atau aktivitas banyak orang di wilayah Kabupaten Madiun pada Senin, (24/03/2020) malam.
Patroli gabungan ini merupakan wujud sinergitas tiga pilar dan bertujuan untuk meminimalisir penyebaran Virus Corona di kalangan masyarakat Kabupaten Madiun.
Giat patroli gabungan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Madiun AKBP Eddwi Kurniyanto ini juga diikuti oleh tim dari BPBD Kabupaten Madiun. Selain itu hadir pula dalam giat ini Bupati Madiun Ahmad Dawami serta Dandim 0803 Letkol Czi. Nur Alam Sucipto.
Beberapa tempat seperti Toko Modern dan Cafe yang masih nekat buka diwilayah Caruban menjadi sasaran tim gabungan. Tim langsung terjun kelokasi secara mendadak. Kedatangan tim gabungan TNI/Polri bersama Forkopimda ini adalah tak lain untuk memberikan sosialisasi dan edukasi serta memberikan imbauan kepada masyarakat untuk kembali kerumah masing-masing demi menghindari bahaya Corona. Disamping itu tim juga membagikan masker bagi yang tak mengenakan masker saat beraktivitas di tempat keramaian tersebut serta melakukan penyemprotan cairan disinfektan dan juga penempelan maklumat Kapolri.
Kapolres Madiun AKBP Eddwi Kurniyanto mengatakan, kegiatan ini sesuai dengan maklumat Kapolri untuk melakukan pembubaran terhadap aktivitas terutama kerumunan masa. Maka dari itu petugas gabungan dari Kepolisian bersama TNI dan Forkopimda melaksanakan giat patroli serta mengimbau masyarakat, dengan melakukan langkah-langkah persuasif sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat untuk menghindari penularan virus corona.
“Kita terus bergerak bersama Forkopimda. Pada malam ini kita melaksanakan maklumat dari Kapolri dimana maklumat tersebut isinya yaitu membubarkan adanya kerumunan masa. Kita berkeliling patroli sambil mengimbau serta memberikan langkah-langkah persuasif humanis, ini merupakan bentuk kepedulian kita untuk mencegah penularan virus corona,” terang Kapolres.
Sementara itu Bupati Madiun Ahmad Dawami menjelaskan bahwa, peningkatan jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bergerak signifikan. Maka dari itu Bupati meminta masyarakat untuk siaga dan berharap Kabupaten Madiun dapat terhindar dari wabah Virus Corona.
“Di Jawa Timur, peningkatan jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) itu signifikan. Artinys kita yang di Kabupaten Madiun ini bersiap-siap, mudah-mudahan Kabupaten Madiun bisa terhindar,” ungkap Bupati Madiun Ahmad Dawami yang akrab disapa kaji mbing itu.
Namun, menurutnya untuk menghindari itu harus didasari dengan kesadaran dari masyarakat sendiri. Bupati juga menerangkan bahwa saat ini yang paling diutamakan yaitu keselamatan masyarakat untuk terhindar dari penularan virus corona.
“Hari ini yang utama dan paling terutama adalah keselamatan masyarakat,” tegas Bupati.
Lain daripada itu, Dandim 0803 Letkol,Czi. Nur Alam Sucipto mengatakan kepada masyarakat untuk tidak panik menghadapi fenomena wabah virus corona ini, ia mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan, menghindari kerumunan atau perkumpulan skala besar, serta meminta masyarakat untuk tetap menahan diri sampai himbauan pemerintah kepada masyarakat untuk membatasi aktivitas selesai.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dalam kegiatan sehari-hari, kita mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari kerumunan perkumpulan-perkumpulan yang besar, agar penyebaran virus ini tidak signifikan. Kami imbau kepada masyarakat untuk menahan diri sementara waktu hingga himbauan pemerintah selesai,” ungkapnya.
Secara garis besar, kegiatan masyarakat Kabupaten Madiun di luar rumah sudah cukup berkurang, hal ini terlihat dari sepinya pengunjung di warung, Cafe dan pusat perbelanjaan yang ada.
Pewarta : Imam
