Pembunuhan di Ladang Tebu, Ternyata Pemilik Rental Masih Saudara

KEDIRI.KABARDAERAH.COM- Tragedi pembunuhan kepada penjaga rental PlayStation (PS) di ladang tebu masih belum menemukan titik terang. Pasalnya, pelaku pembunuhan keji tersebut belum juga ditemukan.

Namun, proses pemeriksaan dan penyelidikan oleh kepolisian masih terus berlanjut. Meski begitu, dengan bukti-bukti yang ada, pihak kepolisian mulai mencium aroma pelaku. “Kami masih melakukan penyelidikan,” terang Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Hanif Fatih SIK, Jum’at (26/1/2018).

Berdasarkan pengamatan kabardaerahcom, lokasi rental Juventus PS yang berada di dekat simpang empat Jempun Kecamatan Kandat dalam kondisi tertutup. Pemilik rental meliburkan rentalnya setelah kejadian tersebut.

Menurut keterangan warga, tempat rental tersebut sudah sempat buka setelah hilangnya korban. Namun, yang membuka rental bukan lah penjaga yang biasanya, melainkan si pemiliknya bernama Hendra.

“Pas hari Rabu, PS an itu sempat buka mas. Tapi yang jaga pemilik rental sama ibunya (ibu kandung pemilik rental, red),” ungkap Buk Peni, pemilik laundry depan rental Juventus PS, Jum’at (26/1/2018).

Pemilik rental sendiri, Hendra ternyata masih memiliki hubungan saudara dekat dengan korban. Si Wahyu (korban) tak lain adalah adik sepupu dari Hendra.

Warga sekitar menilai, si korban memang orangnya pendiam. Selama 5 bulan lebih bekerja sebagai penjaga rental di situ, masyarkat mengaku tidak mengenal namanya. “Kalau wajahnya kenal mas, kalau namanya nggak,” ungkap Pak Eko, salah seorang warga.

Sifat pendiam korban, membuatnya sulit diketahui jika ada masalah pribadi atau yang lainnya. Mak Kah, salah satu warga yang bersebelahan dengan tempat korban bekerja juga mengakui bahwa jarang sekali berkomunikasi dengannya.

Saat ada pelanggan yang main pun ceritanya, korban malah sering mengurung diri di ruang sekat samping tempat PS. “Wong dia itu pendiam. Keluar paling juga pas nyapu depan sini (tempat rental, red). Setelah itu ya sudah, masuk lagi,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, polisi tetap melakukan penelusuran terkait kasus pembunuhan pemuda bernama Achmad Wahyu Sobirin warga Desa Mondo Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri yang belum diketahui pelakunya.

Ia ditemukan oleh seorang pencari rumput di ladang tebu pada Rabu (24/1) lalu dalam kondisi telanjang sudah tidak bernyawa. Penuh luka bakar di sekujur tubuhnya.

(Ais)

Tinggalkan Balasan