Pemkab Kediri Resmikan Rumah Sakit Simpang Lima Gumul

Resmi: Pemkab Kediri Resmikan Rumah Sakit Simpang Lima Gumul (foto/Red KD)

KEDIRI.KABARDAERAH.COM – Dalam memenuhi serta meningkatkan kebutuhan masyarakat Kabupaten Kediri akan fasilitas kesehatan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri, pada hari ini meresmikan RSUD Simpang Lima Gumul (SLG) yang terletak di Desa Tugurejo Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Selasa (7/8/2018).

RSUD baru ini resmi dibuka secara langsung oleh Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno di dampingi oleh Wakil Bupati Kabupaten Kediri, Drs. H. Masykuri, MM dan seluruh jajaran Forkopimda Kabupaten Kediri.

Meski telah dilakukan peresmian, namun RSUD yang berdiri diatas lahan 7,5 H ini masih akan baru oprasional pada Januari 2019 mendatang.

Direktur RSUD SLG dokter Eko Heriadi mengatakan, RSUD ini masih baru bisa dioprasional pada bulan Januari 2018.

“Kenapa kita baru bisa mengoprasionalkan pada bulan itu. Sebenarnya kalau dari segi sarana dan prasarana maupun kondisi bangunan dari Rumah Sakit semuanya sudah ready. Namun permasalahannya berada pada pembentukan tim building. Kita masih belum membentuk itu, dan pembentukan tim building ini sangatlah penting sebagai dasar acuan pengkondisian kerja, karena kita dirumah sakit SLG ini terdiri dari banyak profesi ada dokter, perawat, analis serta apoteker dan mereka ini akan kita bentuk menjadi satu tim dalam suatu pengorganisasian yang tertata dan terstruktur,” ungkapnya.

Masih kata Eko Heriadi, RSUD ini nantinya akan melayani pelayanan medis secara umum diantaranya, Instalasi Rawat Darurat (24 jam/ 7 hari), Instalasi Rawat Jalan yang terdiri dari Poliklinik spesialis seperti penyakit dalam, anak, bedah, kebidanan dan kandungan, jantung, bedah plastik, saraf dsb.

“Ada lagi dari Poli Umum, Poli Gigi, Poli Gizi, Poli VCT, Instalasi Rawat Inap, Instalasi Bedah Sentral, Instalasi Rawat Intensive dan di dukung pelayanan penunjang seperti Instalasi Laboratorium, Radiologi, Farmasi, Gizi, Perawatan Jenazah, Penyehatan Lingkungan, Ambulance, Medikolegal dan masih banyak lagi,” bebernya.

Sementara itu Bupati Kediri, Haryanti Sutrisno mengatakan, meski RSUD ini masih bertipe C, kami akan terus berusaha dan terus berbenah untuk menjadikan RSUD ini terus berkembang dan maju.

“Dan nanti sesuai dengan target, dalam kurun waktu 3 tahun kedepan RSUD SLG ini bisa menjadi RSUD bertipe B, mudah – mudah itu bisa terwujud,” ungkapnya.

Lebih lanjut Bupati Kediri mengatakan, tujuan dari pada didirikannya RSUD ini tak lain hanya untuk memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat Kabupaten Kediri khususnya dalam pelayanan kesehatan. Dirinya berharap adanya RSUD ini mampu memberikan manfaat bagi masyarakat Kediri khusus bagi masyarakat yang kurang mampu, karena nantinya RSUD ini juga akan menampung dari pasien pengguna BPJS maupun KIS (Kartu Indonesia Sehat).

“Semoga ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Kabupaten Kediri dengan baik dan sesuai dengan target Pemkab Kediri, mudah – mudahan dalam 3 tahun kedepan RSUD ini bisa menjadi RSUD bertipe B dan semakin berkembang baik dalam peningkatanpelayanan maupun sarprasnya,” pungkasnya.

Diketahui, RSUD bertipe C ini ditunjang dengan 284 tempat tidur dan 292 tenaga medis yang terdiri dari 80 tenaga medis PNS dan 212 tenaga medis kontrak.

(Red)

Tinggalkan Balasan