JATIM, KABARDAERAH.COM- Menjamurnya griya pijat dan spa di Surabaya menjadi salah satu incaran pengamatan Polda Jatim. Apalagi, tempat hiburan pria dewasa itu dikabarkan menyajikan prostitusi mirip Hotel dan Griya Pijat Alexis di Jakarta.
Setelah banyak informasi yang mengabarkan bahwa ada banyak tempat-tempat yang diduga sebagai prostitusi terselubung, Polda Jatim kini sedang mengkajinya.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Frans Barung Mangera menegaskan bahwa pihaknya tidak segan-segan untuk membongkar dan menutup griya pijat dan spa yang banyak berdiri di sejumlah ruko dan mall di Surabaya jika terbukti ada praktik prostitusinya.
“Jika memang ada, kita sikat. Prostitusi terselubung langsung kita sikat dan rilis di lokasi,” ungkap Barung kepada Kabar Daerah, Rabu (8/11/2017).
Pihak Polda Jatim juga sangat mengharpkan peran serta masyarakat. “Kami sangat berterima kasih jika ada yang bisa menunjukkan lokasi prostitusi terselubung itu di mana,” tandasnya.
Keinginan untuk menutup tempat-tempat terselubung itu juga mendapatkan dukungan dari anggota DPRD Kota Surabaya. Pasalanya, pijat dan spa menyangkut moralitas masyarakat. Jangan sampai moral masyarakat ini hancur karena praktik-praktik prostitusi terselubung. Tidak sebanding itu,” tandas Vinsensius Awey, anggota Komisi C DPRD Surabaya dari Partai Nasdem, Selasa (7/11/2017).
Menurutnya penutupan tempat tersebut tergantung pada paraaparat penegak hukum Perda dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) khususnya Satpol PP. Juga berhati-hati, tambahnya, agar tidak mudah menerima sogokan dan suap dari pengelola pijat dan spa.
“Tidak menutup kemungkinan ada petugas yang mendapatkan jatah bulanan untuk mengamankan tempat-tempat seperti itu,” beber pria yang akrab dipanggil Awey itu.
Reporter: Ais
