Presiden RI Beri Penghargaan Kota Kediri TPID Terbaik Se Jawa-Bali

Terlihat: Saat Presiden menyerahkan penghargaan

KEDIRI.KABARDAERAH.COM- Kado terindah HUT ke – 1.139, Kota Kediri kembali meraih penghargaan setelah berhasil mempertahankan predikat sebagai Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Terbaik tingkat Kabupaten/Kota Kawasan Jawa-Bali yang diserahkan langsung Presiden RI, Joko Widodo.

Penghargaan diterima Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, bertempat di Grand Sahid Hotel Jakarta, Kamis (26/7). Atas penghargaan ini, Mas Abu sapaan akrab Wali Kota Kediri, bahwa keberhasilan dalam menekan tingkat inflasi di Kota Kediri ini karena TPID selalu menjaga 4K.

“TPID Kota Kediri berupaya menjaga 4K, mulai dari kecukupan pasokan komoditas pangan, keterjangkauan harga pangan, kelancaran distribusi dan komunikasi publik yang efektif”, ungkapnya.

Lebih lanjut Mas Abu menjelaskan, sesuai amanat Presiden RI agar bisa menargetkan tingkat inflasi nasional di angka 1 atau 2. Sehingga jika memiliki pertumbuhan ekonomi 5 koma, maka ke depan adanya selisih 3 sehingga masyarakat bisa leluasa untuk membelanjakan uangnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Mas Abu mengucapkan terima kasih kepada seluruh OPD dan instansi yang tergabung dalam TPID seperti BI, BPS, Bulog dan Kadin yang telah telah bekerja keras menjaga kestabilan harga di Kota Kediri, juga para pemasok yang telah bekerja sama dengan TPID. Mudah-mudahan seluruh Tim Pengendali Inflasi Daerah dan masyarakat Kota Kediri terus bersinergi untuk menekan inflasi di Kota Kediri.

Perlu diketahui pada Tahun 2017 angka Inflasi Kota Kediri sebesar 3,44% lebih rendah dari inflasi Jawa Timur sebesar 4,04% dan inflasi Nasional sebesar 3,61%. Tingkat inflasi lebih tinggi dibandingkan Tahun 2016 disebabkan faktor biaya listrik naik pada awal tahun.

Karena pemerintah mencabut subsidi listrik pada Januari 2017 untuk pelanggan kategori 900 VA yang dianggap mampu, dan pencabutan dilakukan secara bertahap pada Juni 2017 dengan total perubahan harga listrik hingga 33 persen.

Selain itu, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi 6 persen di awal tahun. Termasuk kenaikan biaya perpanjangan STNK dengan perubahan harga mencapai 106 persen juga menyumbang inflasi.

Hadir dalam acara ini Menko Perekonomian Darmin Nasution, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Kepala KPWBI Kediri Djoko Raharto, Plt Kepala Barenlitbang Kota Kediri Edi Darmasto dan kepala daerah lainnya penerima penghargaan.

Beberapa kategori dalam penghargaan ini yaitu kategori TPID Terbaik tingkat Kabupaten/kota yang didapatkan Kota Padang, Kota Kediri, Kota Samarinda, Kota Makassar, dan Kota Ternate. Sedangkan untuk Kategori TPID Terbaik tingkat Provinsi diraih oleh Provinsi Sumatra Barat, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Sulawesi Utara, dan Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Serta Kategori TPID berprestasi tingkat Kabupaten / Kota diraih oleh Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Bangli, Kabupaten Banjar, Kota Bitung, Kabupaten Manggarai Timur.

(Is/S.A)

Tinggalkan Balasan