Ratusan Sopir Pengangkut Pasir Demo Tolak Penggunaan Alat Berat

KEDIRI.KABARDAERAH.COM- Ratusan sopir truk pengangkut pasir dari sekitaran Kediri melakukan aksi demo di kantor sekertariat PT Hasil Sukses Bekerja (HSB), perusahaan yang bergerak di bidang penambangan pasir yang ada di Jalan Pare – Wates Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri. Senin (2/7/2018) siang.

Dalam aksinya, para sopir tersebut menuntut PT HSB untuk menghentikan penambangan pasir menggunakan alat berat. Menurut mereka, penggunaan alat berat akan mengurangi pendapatan para penambang pasir manual yang ada di sekitaran kali Konto.

“Disini itu, ada 3000 lebih penambang manual dan ada 800 sopir untuk mengangkut hasil tambang manual itu. Itu jelas merugikan kita. Sekarang hanya satu alat tapi nanti bisa mendatangkan banyak alat berat. jelas itu,” terang Tubagus Witra Jaya salah satu Koordinator aksi.

Tubagus juga menyebutkan bahwa dampak lain dari alat berat itu juga bisa merusak ekosistem yang ada di kali aliran kelud tersebut.

“Selain merugikan para prnambang pasir manual. Alat berat itu nantinya juga akan mencemari sumber air yang ada di kali ini. Perlu diketahui di kali aliran kelud ini ada sumber air yang digunakan oleh beberapa desa untuk kebutuhan minum,” jelasnya.

Masih kata Tubagus, menurutnya warga yang ada di sekitaran lokasi penambangan tidak pernah sama sekali diajak rembuk terkait alat berat tersebut. Padahal efek dari penambangan itu langsung kepada warga sekitar. “Kami disini dari awal tidak pernah diajak rembuk,” tegasnya.

Kapolsek Puncu AKP Fuadi yang hadir dalam aksi tersebut menyatakan bahwa dalam kasus ini pihaknya akan mengkoordinasikan dengan pihak terkait.

“Yang jelas nanti untuk keputusan kita sesuaikan dengan tuntutan masyarakat ini,” tutur Kapolsek.

Lebih lanjut, dalam aksi kali ini para pendemo hanya ber koordinasi dengan pihak keamanan dan camat setempat. Sementara dari perusahaan terkait sampai berita ini di turunkan belum ada konfirmasi.(bay/Z.A/If)

Tinggalkan Balasan