Relokasi Pasca Banjir Bandang Di Kecamatan Ijen Bondowoso

BONDOWOSO,kabardaerah.com-Wakil Gubernur JawaTimur Emil Dardak meninjau langsung ke lokasi Rabu (18/03/20)di Kecamatan Ijen Kabupaten Bondowoso.

Wakil Gubernur berharap dilakukan percepatan reloksi seperti yang di kabarkan sebelumnya bahwa telah terjadi banjir bandang susulan di Kecamatan Ijen khususnya Desa Sempol dan Desa Kalisat pada Sabtu (14/03/20) diperkirakan pada pukul 14.30 WIB yang lalu.

Dampak dari bencana tersebut lebih parah dari banjir sebelumnya.Hal ini perlunya mempertimbangkan relokasi penduduk ke tempat yang lebih aman.

 

Kepala BPBD Kabupaten Bondowoso H. Kukuh Triyatmoko Ketika dikonfimasi Awak Media diruang Kerjanya (Poto By Rustam)

Seperti yang disampaikan Kepala BPBD Kabupaten Bondowoso Kukuh Triyatmoko kepada jurnalis kabardaerah.com,bahwa lokasi relokasi adalah di petak 103 dan sejauh ini telah ter-inventarisir sebanyak 49 kepala keluarga (KK).
Jumlah tersebut merupakan dari dampak awal bencana banjir selanjutnya akan ada penambahan lagi setelah kejadian kedua.

Selama ini BPBD hanya mengantisipasi setiap kejadian serta dampak yang diakibatkan oleh banjir bandang di permukiman warga dan untuk rencana preventif bilamana terjadi bencana susulan tentu dilakukan perbaikan daerah hulu dengan segera karena menurut data BMKG curah hujan sampai dengan akhir bulan maret terbilang cukup tinggi.Beberapa liding sektor harus terlibat dalan perencanaan langkah-langkah tersebut diatas antara lain dari Kementrian Kuhutanan dan Perhutani, Kementrian PUPR, BKSDA-DAS serta Balai Sungai Brantas.” imbuh Kukuh Triyatmoko”.

Mengenai relokasi SDN Sempol masih dalam tahap pembicaraan.
Sesuai harapan dari penduduk setempat bahwa relokasi segera di percepat dan selanjutnya kepada kepala keluarga bersedia menandatangani surat perjanjian ijin tinggal, mengingat seluruh wilayah kecamatan Ijen adalah tanah milik PTPN dan Perhutani.

Pewarta : Rustam

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan