Rutan Situbondo Sosialisasi Prokes Covid-19, Ka. Rutan : Sudah Sesuai Standart Yang dijalankan

 

JATIM.KABARDAERAH.COM. SIRUBONDO – Rumah Tahanan kelas II B Situbondo melakukan pemaparan tentang prosedur Protokol Kesehatan yang diterapkan di Rutan Situbondo bagi para pengunjung, yang harus melalui beberapa tahapan mulai dari tempat cuci tangan, handsanitaixer, masker, bahkan jika mengharuskan untuk bertemu menunjukkan surat rapit test antigen yang harus ditunjukkan demi memutus penyebaran Covid-19 di Situbondo, Jawa Timur, Selasa (15/06/2021).

Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Wakil Ketua Satu Satgas Covid-19 Kabupaten Letnan Kolonel Inf. Neggy Kuntagina S.I.P yang sekaligus Dandim 0823 Situbondo menyampaikan, untuk Rutan Situbondo sudah memenuhi Standart dan terus akan dipantau tidak hanya di Rutan juga beberapa tempat lainnya demi penerapan protokol kesehatan yang tepat.

“Satgas Covid-19 Kabupaten akan terus berkoordinasi dengan instansi manapun demi memutus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Situbondo,” Ujar Dandim Neggy Kuntagina

Rutan Situbondo yang dihuni oleh 197 warga binaan dan narapidana memberikan keterbukaan informasi, mulai dari kegiatan keagamaan di dalam Rutan hingga karya dan kebersihan serta kegiatan lainnya yang bisa dilihat dari lamat instagram Rutan Situbondo.

Ka. Rutan Situbondo Tomi Elyus S.Sos.,SH.,M.Si mengatakan, media sebagai corong dari masyarakat untuk menyampaikan informasi yang bisa dikonsumsi masyarakat luas dan tetap dalam koridor masing-masing dalam membangun sinergitas dengan pemerintah dan instansi manapun.

“Kami melakukan sosialisasi dengan protokol kesehatan yang dilakukan di Rutan yang bisa disaksikan rekan-rekan media semua, tugas media sangat mulia sebagai corong masyarakat dalam mengingatkan instansi manapun namun kritik yang membangun.” Jelasnya

Konsep yang dilakukanyakni standart protokol kesehatan yang sudah dianjurkan, bahkan ada 8 titik hand sanitaizer, 4 tempat cuci tangan yang ditempatkan di dalam 3 titik dan di luar 1 titik dan saat ini masih menggunakan virtual mengingat Situbondo kasus Covid-19 yang belum stabil dan reda.

(Uday)

Tinggalkan Balasan