Sewa Stand Penjual Tirtoyoso Park Dipungut Rp 2.250.000

KEDIRI.KABARDAERAH.COM– Para pedagang yang menempati lapak dagangan didalam Tirtoyoso Park keluhkan hasil penjualan. Pasalnya, meskipun ada semaraknya acara yang dibanjiri masyarakat Kota Kediri dan sekitarnya keprihatinan pedagang lapak yanh didalam area tirtoyoso park, baik yang berjualan kopi, minuman ringan hingga nasi kucing, (nasi bungkus) tetep prihatin.

Hal ini diutarakan oleh salah satu pedagang yang berjualan di lapak yang disewakan oleh pihak pengelola tirtoyoso park, Suntoro penjual kopi, menjelaskan, meskipun pengunjung ramai tidak tetap tidak dapat menutupi harga sewa stannya.

Suntoro, mengutarakan, dirinya mengaku harus membayar sewa sebesar Rp.2 juta per bulan kepada pengelola area tirtoyoso park.

“Saya disini sudah 5 tahun mas, dulu harga sewa mulai dari 200 ribu – 700 ribu. Setelah minggu lalu diadakan rapat pihak pengelola, harga sewa dinaikkan menjadi Rp 2.250 ribu untuk Minuman dengan uang jaminan Rp 1juta, sedangkan untuk makanan Rp 1,7 juta. Rupaih, “ungkapnya.

Masih katanya, selain itu pedang stand tirtoyoso juga ada perjanjian kontrak hitam diatas putih bahwa pedang luar tidak boleh masuk.

“Bagi pedagang luar yang masuk, tiap masuk dikenakan biaya Rp 50 ribu. “jelasnya.

Tentunya hal ini yang sangat memberatkan para penyewa stand. Sebelah utara panggung dulu terdapat 11 stand, tapi kini hanya menyisakan empat pedagang termasuk Suntoro.

Suntoro juga menambahkan, bahwa dirinya juga pernah kehilangan fasilitas untuk jualan.

“Meja sebanyak satu, Kursi Empat dan kursi tempat untuk istirahat, saya mohon kepada Pemkot Kediri untuk turut serta dalam meyelesaikan masalah kami,

“Semoga saja ada dari pemkot kediri diberlakukan batas minimal soal harga sewa stand pedagang diarea pariwisata mas, “tambahya.

Meskipun saat ini, ada gelaran jaranan di pelataran tirtoyoso park dalam rangka rangakain perayaan hari jadi Kota Kediri yang digelar pada17/07/2018 pk. 14.00 wib oleh Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan juga ritual manusuk sima, sebagai tanda simbolis sejarah tanah Kediri pada pk.09.00 wib, namum penghasilan tidak seberapa.

“Ya untuk hari ini penghasilan bisa lumayan, tapi untuk hari biasa untuk cari uang Rp 100ribu aja sulit, “pungkasnya.

(Kar)

Tinggalkan Balasan