KEDIRI.KABARDAERAH.COM- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri mengajak para muslimat untuk tanggap terhadap bencana. Terutama bagi para ibu rumah tangga yang kerap kali bersentuhan langsung dengan bencana di dapur.
Dalam rangka Penyebaran Informasi Potensi Kebencanaan, Kepala BPBD Kota Kediri Syamsul Bahri menjelaskan, banyaknya kebakaran rumah biasanya berasal dari dapur. Hal ini disinyalir karena kompor gas terbakar, namun para ibu rumah tangga yang kurang tahu menanggulanginya.
Bencana domestik, menurutnya biasanya dimulai dari dapur. Untuk itu kali ini BPBD mengadakan acara tersebut diperuntukan para ibu-ibu.
“Seperti jika terjadi kebakaran di kompor jangan kemudian malah disiram air, tetapi cukup dicabut selang salurannya dari tabung gas,” kata Syamsul.
Acara yang bertempat di Balai Kelurahan Kaliombo Kecamatan Kota Kediri, Senin (12/2) tersebut juga dihadiri oleh Wakil Walikota Kediri Hj Lilik Muhibbah. Dalam kesempatan ini pihaknya menghimbau masyarakat terutama ibu rumah tangga harus tau potensi bencana yang ada dan harus tetap siaga.
Ning Lik, sapaan akrab Wakil Walikota yang juga Ketua PC Muslimat Kota Kediri itu mengajak para ibu muslimat NU bersama mengenali potensi bencana yang ada di sekitar.
“Apabila ada bencana, baik alam maupun non alam masyarakat di himbau untuk tetap tenang. Jangan gupuh, kalau kita sudah siap insyaallah semua bisa diatasi,” pungkasnya.
mub/ais
