Siapakah Calon Yang Akan Maju Dalam Pilkada Jember Terjawab Sudah

JATIM. KABARDAERAH.COMJEMBER_ Teka-teki yang selama ini selalu di pertanyakan oleh masyrakat Jember, pada perhelatan pilkada 2020 tentang siapakah dan berapakah calon yang maju dalam pilkada di Jember 2020 sudah mulai ada titik terang.

Dimana pasangan Faida – Fian telah terlebih dahulu maju lewat jalur independen dan untuk calon lain masih belum nampak,akhirnya terjawab sudah.
Pasangan H. Hendy- Gus Firjaun yang di usung oleh beberapa partai dan di pastikan akan maju dalam Pilkada Jember 2020,serta pasangan Ifan-Salam juga akan segera mendaftarkan diri ke KPU dengan di usung beberapa partai untuk dapat mencalonkan sebagai bupati dan wakil bupati Jember.

Rencananya KPU mulai membuka pendaftaran untuk calon bupati dan wakil bupati Jember pada tanggal 04 –05 September 2020 di kantor KPU jalan Kalimantan Sumber Sari Jember.
Dengan demikian keinginan 11 partai yang akan mengusung 1(satu) calon untuk bisa melawan petahana ternyata hanya sebuah wacana saja.

Menurut Mohammad Khozin pengurus lembaga kajian dan pengembangan sumber daya manusia NU Jember mengatakan 3(tiga) pasangan tersebut telah menunjukan representasi pasangan Quo – muda.
Pasangan muda – muda dan Pasangan tua – tua,Kamis (27/08/20) saat di temui di kediamannya.

Jember yang moyoritas masyarakat Nahdiyin namun pengurus NU sendiri akan terbelah suaranya untuk pilkada Jember kali ini, Gus Firjaun adalah mustasyar pengurus cabang NU jember tapi mayoritas pengurus ikut Syuriah dan Tanfidziah yang akan mendukung Ifan ucap beliau. Sedangkan menurut Gus Firjaun sendiri saat di temui di pondok Astra Telangsari,beliau sendiri maju dalam pilkada Jember 2020 kali ini membawa pesan dan amanat dari para kyai sejawa timur serta dukungan dari warga NU untuk bisa membenahi Jember sehingga tawaran dari H Hendy untuk menjadi pasangannya di terima dengan proses yang sangat panjang.

Ifan yang notaben nya adalah santri di pondok pesantren As Shiddiq Putra ( Astra ) sedangkan Gus Firjaun sendiri merupakan pimpinan dari pondok pesantren tersebut akan maju dalam pusaran politik pilkada Jember 2020.
Ada slogan yang menarik perhatian dari masyarakat Jember yaitu ” Santri manut kyai ne “sedangakan Ifan merupakan santri dari Gus Firjaun sendiri dan sekarang beliau masing – masing akan maju dalam pilkada Jember, berarti slogan tersebut sudah tidak berlaku lagi karena yang nama nya santri dari pondok pesantren pastinya akan meminta restu dari para kyai untuk bisa maju atau mundur dalam mencalonan dirinya dalam Pilkada Jember 2020 nantinya.

Ditempat terpisah,Lain hal nya apa yang di katakan Gus Firjaun sendiri beliau maju dalam pilkada Jember tahun ini memang sudah mendapat restu dan dukungan dari para kyai se jawa timur kalau pun saat ini beliau di perintahkan untuk mundur dari ajang Pilkada Jember beliau akan mundur karena Gus Firjaun sendiri tidak pernah berambisi untuk mencalonkan diri dalam pilkada Jember 2020. Menurut bapak Sugianto warga tegal besar, Jumat (28/08/20 ) mengatakan dalam politik kawan bisa jadi lawan, sahabat pun bisa jadi musuh dan semua bisa terjadi dalam percaturan politik kalau sekarang ada yang tidak manut pada kyainya itu semata beliau menginginkan adanya suatu perubahan di kota Jember agar semua bidang baik infrastruktur dan lainnya bisa berjalan semestinya dan kota jember bisa menjadi parameter bagi kota – kota lain khususnya di jawa timur.

Pewarta_ Fadil indrawan

Tinggalkan Balasan